6 Ribuan Warga Gaza yang Cedera Belum Dapat Penanganan
Mataram (NTBSatu)- Akun Warga Negara Indonesia (WNI) @bangonim melalui Instagram, memberikan informasi terkini terkait kondisi Gaza.
Ia mengunggah foto dan keluhan kepada Kementerian Kesehatan Gaza bahwa Gaza sudah tidak ada listrik dan obat-obatan.
Rumah Sakit Shifa di Gaza telah lumpuh dan dibanjiri oleh pasien yang tidak tertangani karena akses untuk keluar, listrik dan obat-obatan sudah tidak ada.
Korban yang berada di RS Shifa 1.537 jiwa yang meninggal dan 6.612 cedera.
Berita Terkini:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
Konflik antara Palestina-Israel semakin memanas. Akun WNI tersebut meminta himbauan untuk segera membuka pintu perlintasan Rafah agar pasien dapat dievakuasi ke Mesir dan negara lain.
“Gaza emergency!, Gaza krisis kemanusiaan!,” tulisnya Jumat 13 Oktober 2023.
Selain itu, dalam unggahan tersebut ia menjelaskan situasi Gaza yang gelap gulita akibat mendapatkan serangan bombardir.
“Sungguh pembantaian warga sipil, anak-anak, lansia, dan orangtua,” tulisnya.
Hari keenam agresi Gaza, makin hari semakin menjadi @bangonim pun berharap semoga bisa segera mendapatkan bantuan dan jalan keluarnya. (WIL)



