“Estimasinya, Tim Evakuasi Penyelamatan Koleksi Museum Nasional membutuhkan waktu dua pekan ke depan untuk menyelesaikan proses evakuasi dan identifikasi tahap awal. Ini prioritas kita. Namun, perlu saya tekankan bahwa Tim Evakuasi Penyelamatan Koleksi MNI disini berkomitmen pada prioritas penyelamatan dan evakuasi dengan sebaik-baiknya dan tidak mengorbankan kondisi koleksi yang sebagian telah rusak. Sehingga, proses ini tidak terpaut pada orientasi target waktu,” jelasnya.
Ada empat tahapan yang dilewati dalam penanganan koleksi yang dilanda kebakaran. Pertama adalah proses evakuasi, dilanjutkan ke proses identifikasi.
Setelah pendataan dilaksanakan pada proses kedua, yakni identifikasi tahap awal. Koleksi benda bersejarah akan memasuki tahap ketiga yakni proses klasifikasi untuk menentukan tingkat kerusakan pada koleksi benda bersejarah. Tahap keempat yaitu penanganan untuk pemulihan dapat disesuaikan dengan kebutuhannya.
“Kami tetap berjuang dari pagi sampai malam setiap harinya, meskipun masih ada area yang belum aman dari risiko bangunan yang runtuh. Prioritas kami adalah memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan progresif setiap hari. Dalam penanganan ini, kami mengandalkan kelompok tim khusus yang terampil dalam teknik pengangkutan menggunakan alat berat secara hati-hati,” tutupnya. (JEF)
Baca Juga :
- Tak Seperti Sebelumnya, Warga Kini Dilarang Nonton MotoGP 2023 dari 5 Bukit di Luar Sirkuit
- Memilukan, Seperti Film “Manchester by the Sea”, Anak Terpanggang di KSB Usai Seorang Ayah Lupa Matikan Lilin
- Peserta Seleksi PPPK Guru 2023 P1 hingga P4 Wajib Buat Akun di SSCASN BKN
- Terpilih Jadi Pj Wali Kota Bima, Moh Rum akan Kerja Konkret
- Pj Gubernur NTB Ungkap Sinyal Kuat Segera Lakukan Mutasi