Mataram (NTB Satu) – Kepala Bappenda Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P., mengatakan capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc. – Dr. Ir. H. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. terus meningkat.
Peningkatan ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dimunculkan Bappenda Provinsi NTB.
“Berbagai potensi penerimaan daerah harus terus dikejar, untuk bisa membiayai urusan, kewenangan dan tanggung jawab pemerintah daerah,” kata Kepala Bappenda.
Dalam hal peningkatan kesadaran wajib pajak jelas Eva Dewiyani, berbagai upaya pun sudah dan terus berjalan. Ia mencontohkan, seperti kegiatan sosialisasi, terus dilakukan diberbagai instansi dan masyarakat secara luas.
“Misalnya melalui program Samsat go to School untuk menyasar para pelajar yang telah memiliki izin untuk mengendarai kendaraan bermotor,” ucapnya.
Berita Terkini:
- 4 Pemain Keturunan Ini Ternyata Tidak Dipanggil Kluivert di Kualifikasi Lawan China dan Jepang, Dulu Jadi Andalan
- “Walid” UIN Mataram Labrak Korban di Polda, Akui Pelecehan Seksual di Depan Istri
- Gubernur Iqbal akan Copot Wirajaya Kusuma Jika Terima Surat Penetapan Tersangka Masker
- 10 Atlet dengan Bayaran Termahal 2025, Ronaldo Jauh Tinggalkan Messi
Kemudian lanjutnya, juga dilakukan sosialisasi ke pusat-pusat keramaian masyarakat, seperti pasar dan lain sebagainya.
“Tidak hanya itu, kami juga menggelar berbagai event seperti Samsat Night Music, sebagai sarana sosialisasi sekaligus bentuk apresiasi serta membangun kedekatan kepada masyarakat,” paparnya.
Tidak hanya itu, Bappenda NTB juga melakukan berbagai upaya dalam mengupgrade pelayanan.
Diantara upaya yang telah dilakukan, diantaranya melalui unit layanan mobil Samsat Keliling yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
“Kami juga menambah jam layanan serta membuat kebijakan insentif pajak kendaraan bermotor,” tukasnya.
Demikian juga untuk mendorong transaksi non tunai dan mencegah potensi kerugian negara, Bappenda juga menyediakan layanan digital pembayaran PKB melalui samsat autodebet dan aplikasi e-samsat delivery dengan menggunakan QRIS (Quick Response Indonesia System). (MIL)