Mataram (NTB Satu) – Museum Negeri NTB menggelar wisuda peserta sekolah filologika angkatan 3 tahun 2023, di Aula Samalas Museum NTB, Selasa, 15 Agustus 2023. Prosesi wisuda ini bertajuk “Melestarikan Khazanah Literasi Budaya”, yang diikuti oleh 12 orang dari 25 peserta yang mendaftar.
Sebelum sampai pada prosesi wisuda ini, para peserta telah mengikuti 18 pertemuan dari tanggal 17 Mei sampai 28 Juni 2023. Setiap pertemuannya diberikan pengenalan terkait manuskrip dan pelatihan agar dapat membaca lontar serta melestarikannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, yang diwakili oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud NTB, Lalu Abdurrahim S.Pd., MH., menyampaikan apresiasi atas hasil dan capaian sekolah filologika ini.
Menurutnya, kegiatan ini tidaklah mudah untuk dilaksanakan. Sebab, diperlukan orang-orang yang punya kemampuan untuk melaksanakan sekolah filologika ini.
“Jadi kami sangat apresiasi hasil dan capaian yang telah dilaksanakan oleh museum”, tuturnya, Selasa, 15 Agustus 2023.
Selanjutnya, Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, SH., MH., mengatakan bahwa museum sangat mengandalkan sekolah filologika ini sebagai salah satu indikator kinerja utama. Karena dalam IPK (Indikator Pemajuan Kebudayaan) point kelima itu, adalah pelestarian manuskrip.
“Jadi yang menopang salah satu indikator dari kinerja utama dinas pendidikan dan kebudayaan adalah pelestarian, salah satunya filologika,” katanya.
Ia juga menjelaskan, bahwa dalam menerapkan pemajuan kebudayaan ini, pihaknya sudah melakukan sesuai on the track. Sehingga ia berharap agar di sekolah filologika berikutnya, lebih banyak peserta lagi.
“Kita berharap di tahun kedepannya itu ada ada sekolah filologika lanjutan,” harapnya.
Sementara itu, Pengampu Sekolah Filologika, H. Lalu Agus Fathurrahman turut berharap agar alumni sekolah filologika ini akan menjadi duta bagi filologi NTB.
“Jadi jangan banyak naskah. Cukup 1 naskah saja, dan dengan ilmu bantu yang banyak, teman-teman ke depan bisa menjadi apa saja,” ujarnya. (JEF/*)