Mataram (NTB Satu) – Sejak diluncurkan pada 2018 lalu, beasiswa NTB kini tidak hanya memfasilitasi mahasiswa asal NTB untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Namun, beasiswa NTB juga dapat memfasilitasi mahasiswa untuk melanjutkan studi di dalam negeri.
Beasiswa dalam negeri yang ada dalam beasiswa NTB ini, terbagi menjadi tiga jenis. Mulai dari beasiswa miskin berprestasi, beasiswa stimulan unggulan, dan beasiswa stimulan kerja sama.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brida NTB, Ahmad Muslim, S.Pd. M.M.Inov., menyampaikan, tiga jenis beasiswa dalam negeri ini disiapkan pihaknya sebagai bentuk komitmen untuk membantu mahasiswa melanjutkan studinya.
“Ini bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTB di bawah pimpinan Pak Gubernur dan Bu Wagub agar para mahasiswa kita bisa melanjutkan pendidikannya. Hal ini selaras juga untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB,” ujarnya, Senin, 21 Agustus 2023.
Ia pun menjelaskan secara rinci mengenai tiga jenis beasiswa NTB dalam negeri yang telah disiapkan tersebut.
“Pertama, beasiswa miskin berprestasi ditujukan bagi masyarakat asal NTB yang miskin dan/atau berprestasi akademik maupun non akademik. Dengan jenjang pendidikan, mulai dari D1 hingga S1 ada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di NTB. Untuk besaran dana beasiswa, sesuai dengan kesepakatan masing-masing PTS dan secara penuh,” jelasnya.
Berita Terkini:
- Inspektorat NTB Telusuri Proses Promosi Event Lombok Sumbawa Motocross di Sejumlah Daerah
- Kontraktor Kasus Disperindag Kembali Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Puskemas Dompu
- Kontraktor Kasus Disperindag Kembali Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Puskesmas Dompu
- Gudang Logistik KPU Kota Mataram Tergenang Air, Ribuan Kotak Suara Dipindahkan ke Selagalas
Lalu, beasiswa stimulan unggulan, lanjutnya, diperuntukkan bagi masyarakat NTB yang berdampak tidak bisa melanjutkan kuliah.
“Sehingga dengan beasiswa tersebut, para mahasiswa merasa terbantu dan bisa melanjutkan kuliahnya. Mulai dari biaya SPP, biaya skripsi/tesis/ disertasi/tugas akhir, dan biaya untuk PKL/PLP. Dengan besaran 2 Juta hingga 15 Juta per mahasiswa,” tambahnya.
Selanjutnya, untuk beasiswa stimulan kerja sama, terangnya, merupakan beasiswa kolaborasi antara dunia industri dengan Pemerintah Provinsi NTB melalui Brida NTB. Pada tahun ini, beasiswa ini berkolaborasi dengan PT. Sumbawa Timur Mining (PT STM) memberikan beasiswa kepada masyarakat Dompu.
“Jadi pembukaannya beasiswa itu menyesuaikan dengan program studi atau jurusan yang diunggulkan dan yang dibutuhkan di NTB. Misalnya, pertambangan, pertanian, dan peternakan itu yang diprioritaskan,” terangnya.
Sehingga dengan adanya beasiswa ini, tuturnya, dapat memberikan dukungan, kekuatan dan dorongan motivasi kepada masyarakat.
“Agar dapat mengembangkan potensi dan kapasitasnya, sehingga mampu bersaing di pasar kerja lokal, regional, nasional maupun internasional,” harapnya. (JEF/*)
