Mataram (NTB Satu) – Pemprov NTB memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengantisipasi dampak dari resiko perubahan iklim.
Komitmen itu sejalan dengan digaungkannya program Net Zero Emission (NZE) 2050 yang diklaim lebih cepat sepuluh tahun dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni tahun 2060.
Baca Juga:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
Dalam hal ini, langkah yang diambil oleh Pemprov NTB itu patut diapresiasi, dan merupakan hal yang tepat, melihat ancaman dampak perubahan iklim sangat nyata bagi masyarakat NTB, terutama yang bermukim di daerah pesisir maupun pulau-pulau kecil.
Ditambah kondisi bumi hari ini yang sedang tidak baik-baik saja.
Hal itu juga diperkuat oleh pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengatakan, Bumi saat ini sedang berada dalam ancaman serius akibat krisis iklim. Sehingga efeknya, akan membahayakan kesehatan planet, dan umat manusia.