Selong (NTBSatu) – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur mulai mengembangkan bidang pelatihan baru membersamai bidang pariwisata yang sebelumnya telah ada.
Beberapa bidang pelatihan baru itu adalah pertanian, perikanan, bahasa, dan energi terbarukan.
Khusus pada bidang energi terbarukan, selain dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), BPVP Lombok Timur juga mendapatkan bantuan dana dan peralatan dari perusahaan Swiss.
Terdapat dua model energi terbarukan yang tersedia, yaitu pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga aliran air atau mikrohidro.
Bahkan beberapa instruktur bidang energi terbarukan di BPVP Lombok Timur telah dikirim melakukan pelatihan langsung ke Swiss.
Berita Terkini:
- Polisi Serahkan Berkas Tersangka Korupsi Proyek Pompa Air Lombok Utara
- Lestarikan Kearifan Lokal, Polres Bima Kenakan Sambolo dan Selempang Tenunan Khas Bima Tiap Hari Rabu
- Petugas Gabungan Sikat Ratusan Bungkus Rokok Ilegal di Mataram, Sasar Pasar dan Jasa Ekspedisi
- Jokowi Diminta Warganet Jajal Jalan Rusak Terong Tawah, Sindir Pemda Lombok Barat
“Peralatan kami juga sudah lengkap,” kata Plt Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahruddin, Kamis, 1 Februari 2024.
Adapun para lulusan energi terbarukan tersebut akan dikirim praktik lapangan (On The Job Training/OJT) ke wilayah-wilayah yang terdapat intrumen energi terbarukan yang masif.
“Akan kita kirim OJT ke Kalimantan dan lain-lain,” ucapnya.
Pada tahun 2024, BPVP Lombok Timur menargetkan sejumlah 1.405 peserta pelatihan untuk semua bidang.
Adapun biaya pelatihan di BPVP Lombok sepenuhnya ditanggung pemerintah alias gratis, mulai dari seragam hingga makan setiap hari. (MKR)