Lombok Tengah (NTB Satu) – Tuberkulosis (TB) bukan penyakit asing di Provinsi NTB. Masyarakat mengenal TB sebagai penyakit menular yang ditakuti.
Karena itu, edukasi terus digencarkan Rumah Sakit (RS) Mandalika Provinsi NTB salah satunya dengan menggelar sosialisasi dan penyuluhan tentang penyakit TB.
“Jika terdapat salah satu anggota keluarga yang menderita TB biasanya akan dirahasiakan, karena malu diketahui orang lain dan dianggap aib. Stigma buruk terhadap penderita TB membuat masyarakat menutup diri dari perawatan yang semestinya. Perawatan yang memerlukan jangka waktu yang lama, kondisi penderita yang lemah menjadi beban tersendiri” ujar Dokter RS Mandalika, dr. Tjahyadi, Kamis 24 Agustus di aula setempat.
Dijelaskan dokter alumni luar negeri tersebut, bahwa pencegahan tetap wajib dilakukan. “Antara lain dengan pilih makanan sehat, hindari asap rokok dan berolahraga,” jelas dokter Tjahyadi.
Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah memuji bahwa RS Mandalika Provinsi NTB adalah tempat yang spesial untuknya.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Tasyakuran HUT ke-2 RS Mandalika.
“Tempat ini adalah tempat yang istimewa karena letaknya. Walau usianya masih belia tapi dedikasi para staf dan manajemennya sudah sangat luar biasa,” puji Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB dalam sambutannya.
Bang Zul juga mengingatkan agar senantiasa terus berikhtiar memberikan pelayanan yang terbaik, tidak hanya kepada event – event Internasional yang dilaksanakan di Sirkuit namun kebermanfaatan untuk masyarakat sekitar adalah yang utama.
“Tentu siap menghadapi semua pasien dari Sirkuit Mandalika tapi tentu yg paling penting kemanfaatan bagi masyarakat sekitar. Memberikan kebaikan dan manfaat utk masyarakat harus terus dipertahankan untuk memajukan masyarakat yang kita cintai,” harap Gubernur alumni University of Strathclyde Glasgow tersebut.
Sementara itu Direktur RS Mandalika dr. Hj. Oxy Cahyowahyuni, Sp.EM menjelaskan kegiatan tasyakuran ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Rs Mandalika ke 2 sekaligus memeriahkan Hut RI ke 78.
“Alhamdulillah ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang kami selenggarakan. Sebelumnya telah dilaksanakan Sosialisasi dan penyuluhan tentang kesehatan paru-paru, senam bersama, pemeriksaan kesehatan, hingga berbagi sembako gratis kepada warga khususnya puskesmas rujukan di daerah lingkar Mandalika, juga pembagian telur kepada bayi terdampak stunting,” tutup dr. Oxy. (HAK*)