“Pak Gubernur juga menjenguk dia dua kali, saya pulang Pak Gub datang. Karena saya waktu itu dari sirkuit langsung ke rumah sakit, jadi saya tidak pulang, langsung ke situ sampai malam,” ujarnya.
Sebelumnya, pembalap Jepang yang membela SDC MS Harc Pro Honda Ph Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Haruki Noguchi sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Provinsi NTB. Namun sayangnya, nyawa pria 22 tahun itu tidak bisa diselamatkan.
FIM Asia, lewat situs resmi ARRC, mengkonfirmasi pada Kamis, 17 Agustus 2023, Haruki Noguchi tidak bisa ditolong lagi. Kecelakaan horor yang dialaminya saat mengikuti race 2 kelas ASB 1000 sudah merenggut nyawanya.
Baca Juga:
- Gembar-gembor NTB Mendunia, Petani Jagung Menjerit Akibat Harga Anjlok
- Peternak Sapi Demo di Pelabuhan Gili Mas, 14 Ekor Mati karena Dehidrasi
- Maia Estianty Kenang Kebaikan Hotma Sitompul dan Sesal Rossa Lewatkan Telepon Terakhir Mendiang Titiek Puspa
- iPhone 17 Segera Meluncur, Bentuk Kameranya Jauh Berubah
“Tertanggal 17 Agustus 2023, menghormati keluarga Haruki Noguchi dan tim yang meminta momen privasi untuk berduka,” tulis FIM Asia.
“Kami sangat sedih harus melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah menjalani tiga hari perawatan intensif di rumah sakit umum di Nusa Tenggara Barat.”
“Presiden FIM Asia dan jajaran direktur, Balap Motor Roda dua dan keluarga Balap motor FIM Asia ingin mengucapkan duka yang mendalam kepada teman dan keluarga tercinta Haruki Noguchi.”
Haruki Noguchi merupakan pembalap berbakat asal Jepang. Dia juga menjadi penantang serius untuk Markus Reiterberger, pembalap asal Jerman yang memimpin klasemen kelas ASB 1000.
Hingga seri 4 di sirkuit Mandalika, Haruki Noguchi sudah mengoleksi 13 poin. (MYM)