“Memasuki musim angin dan kemarau tahun ini, mari lebih bijak dalam menggunakan api untuk mencegah kemungkinan potensi terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan,” bunyi pengumuman tersebut.
Sebelumnya, BTNGR menutup dua jalur pendakian tersebut pada Senin, 7 Agustus 2023, akibat meluasnya kebakaran hutan sejak 4 Agustus 2023.
Menurut Kepala Bidang Tata Usaha BTNGR, Dwi Pangestu, kebakaran hebat itu menghanguskan kawasan hutan seluas 205 hektare. (MKR)
Baca Juga :
- Kereta Gantung Rinjani Ternyata akan Dilengkapi Jalan Raya
- Kereta Gantung Hanya Satu dari 24 Mega Proyek Wisata di Gunung Rinjani, Berikut Daftarnya
- Keunikan Kerajaan Jamur yang akan Dibangun di Kaki Gunung Rinjani
- Intip Megahnya Desain Karnaval Planet Hutan Hujan Rinjani, Satu Paket dengan Kereta Gantung
- Termasuk Kereta Gantung, Investasi Pengembangan Sekitar Kawasan Gunung Rinjani Mencapai Rp6,2 Triliun