Mataram (NTB Satu) – Fenomena hujan meteor perseid terjadi sejak tanggal 17 Juli sampai 24 Agustus 2023 mendatang. Namun, puncak hujan meteor tersebut akan terjadi di langit Indonesia mulai dini hari nanti tanggal 12 sampai 13 Agustus 2023.
Masyarakat Indonesia, termasuk NTB pun dapat menyaksikan puncak hujan meteor perseid ini secara langsung tanpa bantuan alat.
Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Emanuel Sungging mengatakan, hujan meteor biasanya terjadi selama satu minggu di antara durasi waktu puncaknya.
Baca Juga:
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
- Diskursus Vol VI Overact Theatre, Menguak Sejarah Teater Kamar Indonesia
- Perjalanan Kepemilikan ANTV yang Kini Lakukan PHK Massal
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
“Iya (tanggal puncak 12 sampai 13 Agustus 2023). Biasanya, (hujan meteor) ada sepekan kurang lebih. Tanggal-tanggal tersebut biasanya pada puncaknya atau terbanyak-terbanyaknya,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat, 11 Agustus 2023.
Sungging menyampaikan, puncak hujan meteor perseid paling baik dilihat pada tanggal 12 sampai 13 Agustus 2023 selama waktu pengamatan pukul 01.14 hingga 06.36 Wita.
Fenomena itu dapat terlihat di seluruh langit Indonesia dengan lokasi terbaik adalah di tempat yang gelap. Bahkan, kata Sungging, bisa disaksikan secara langsung oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa memerlukan bantuan alat.