Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB Tahun 2024 senilai Rp160 miliar.
Nantinya, anggaran Pilgub tersebut akan dibagi dalam dua kategori yakni, Rp130 miliar untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Rp30 miliar untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi mengatakan, besaran anggaran tersebut masih bersifat tentatif. Namun, terkait dengan item-item yang menjadi pembiayaannya sudah disepakati oleh Provinsi, Kabupaten dan Kota, serta KPU.
Baca Juga:
- Imbas Perampingan OPD, Sejumlah Pejabat Pemprov NTB Dipastikan Kehilangan Jabatan
- Interpelasi DAK 2024 Akhirnya Masuk Paripurna, Selanjutnya Tergantung Fraksi
- Kesulitan Intervensi Ponpes Bermasalah, Kanwil Kemenag NTB Dorong Aparat Proses Hukum
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
“Dari Provinsi taksirannya sekitar Rp130-an miliar untuk KPU dan sekitar Rp30-an miliar untuk Bawaslu. Untuk item-itemnya sudah sepakat. Namun untuk angkanya yang belum,” kata Miq Gite, sapaan Sekda NTB, Kamis, 3 Agustus 2023.
Sedangkan untuk di kabupaten, kata Miq Gite, masih perlu didalami lagi dengan item yang disepakati sebelumnya. Akan segera lahirkan angka,” sambungnya.
Diketahui, ada 4 item yang akan dibiayai oleh pemerintah lewat cost sharing yang telah disiapkan, yakni penyediaan dana honorarium Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga pantarlih.