Bima (NTB Satu) – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus membuka kegiatan Kemah Bhakti Stunting dan Jambore IPeKB di Pondok Wisata Kolo Kota Bima, Rabu, 26 Juli 2023.
Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bima didampingi oleh Plh. Sekda Kota Bima, Seluruh Staf Ahli, Seluruh Asisten, Kepala OPD se-Kota Bima, Seluruh Kabag, Camat dan Lurah se-Kota Bima.
Wali Kota Bima dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sudah mempercayai Kota Bima sebagai tuan rumah Kemah Bhakti Stunting dan Jambore IPeKB.
“Sedikit yang. ingin saya sampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima dalam peningkatan pencegahan Stunting yang sampai hari ini sudah mencapai angka 12,7 % yang sebelumnya berada di angka 13 %, artinya bahwa percepatan-percepatan ini terwujud berkat kerja sama semua elemen masyarakat dan kerja kolektif lintas OPD, sehingga penurunan terhadap Stunting ini bisa kita lakukan,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Makin Solid, Zul-Uhel Dapat Dukungan Bapera NTB
- Polisi Periksa 10 Pihak Ponpes Al Aziziyah dari Pagi hingga Malam
- Misteri Arah Dukungan Golkar di Pilkada Kota Bima, 6 Nama Berebut Tiket Rekomendasi
- Jemaah Haji asal Bima Meninggal Dunia saat Transit di Bandara Kualanamu Medan
Dalam penyampaiannya, Wali Kota Bima terus memberikan dorongan dan ajakan kepada Pemerintah lebih khususnya kepada Seluruh Perangkat Daerah di Kota Bima agar sekiranya bisa berkontribusi secara maksimal dan bekerja secara kolektif agar sesuai dengan target yang sudah ditargetkan.
“Saya berobsesi di tahun 2024 kita tidak saja mencapai angka 14 % yang ditargetkan oleh Nasional, tetapi bagaimana di wilayah Kota Bima ini kita bisa menargetkan di angka 8-9 persen,” tegasnya.
Di akhir sambutannya beliau berharap dengan adanya Event Jambore, seluruh lapisan masyarakat serta OPD-OPD yang ada di Kota Bima agar terus merawat semangat untuk menurunkan stunting di wilayah Nusa Tenggara Barat.
“Mungkin dengan adanya Event Jambore ini, bisa mengelaborasi gagasan, saling berbagi pengalaman, sehingga strategi ini bisa memberikan nilai tambah sebagai oleh-oleh ketika kegiatan Event Kemah Bhakti Stunting dan Jambore IPeKB ini berakhir,” tutupnya.(R*)
