Terkait dengan kondisi alam ini, pihaknya mengimbau khususnya untuk para nelayan atau nakhoda kapal agar lebih mewaspadai potensi gelombang tinggi tersebut.
“Teruntuk nelayan maupun nakhoda kapal untuk tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran,” ungkapnya.
BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
“Selain itu, kami menghimbau agar nakhoda kapal tongkang untuk berhati – hati. Aktivitas berlayar cukup berisiko tinggi jika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter,” papar Anggita.
Untuk kapal berukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, diminta untuk lebih waspada sebab potensi kecepatan angin mencapai lebih dari 27 knot dengan tinggi gelombang diatas empat meter. (STA)
Baca Juga :