Mataram (NTB Satu) – Dinas LHK NTB mengapresiasi keberhasilan Desa Semparu, Kopang, Lombok Tengah lantaran berhasil menerapkan prinsip-prinsip kelola sampah berbasis zero waste.
Atas keberhasilan itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah hadir untuk memberikan penguatan dan pengerahan kepada masyarakat Desa Semparu yang didampingi Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah S.Hut., M.Ap.
Dalam sambutannya, Gubernur mengharapkan agar Kepala Desa Semparu dapat mentransfer pengetahuan kepada desa-desa lain agar mampu berbenah dalam tata kelola sampah.
“Menurut saya, apa yang berhasil diraih oleh Desa Semparu adalah hal yang luar biasa. Siapa tahu, Menteri-menteri dan Presiden, suatu saat nanti mau berkunjung ke Desa Semparu,” ungkap Gubernur, Rabu, 19 Juli 2023.
Baca Juga:
- Dari Statistik ke Realita, Ekonomi NTB Tumbuh tapi Belum Merata
- Sidang Etik Kematian Rizkil Watoni, Eks Kapolsek Kayangan Hanya Disanksi Minta Maaf
- Penetapan Tersangka 6 Mahasiswa Dinilai Politis, DPD IMM NTB Desak Kapolda NTB Evaluasi Kapolres Bima
- Belajar dari Inggris, RS Ruslan Mataram Optimalkan Big Data untuk Layanan Kesehatan Modern
- Peringkat Buncit Indeks Daya Saing Digital, NTB Butuh Revolusi di Era Iqbal-Dinda
Sementara itu, Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah S.Hut., M.Ap., juga mengharapkan Desa Semparu bersedia membagi pengetahuan ke desa-desa lain.
Kemudian, pada 19 Juli 2023, Dinas LHK NTB memberikan sejumlah bantuan kepada Desa Semparu.
Dinas LHK NTB memberikan bantuan sebesar Rp155 juta dalam bentuk rumah maggot, kendaraan roda 3, mesin cacah, dan lain-lain.
“Dengan kehadiran rumah maggot, maka sampah organik warga akan diolah dengan ulat maggot. Desa Semparu adalah model desa zero waste NTB,” tutup Julmansyah. (GSR)