“Adapun potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB pada tanggal 7 hingga 10 Juli, dengan gelombang setinggi 1,2 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Lombok bagian utara, Selat Alas bagian utara serta perairan utara Sumbawa,” ujarnya.
Gelombang dengan ketinggian 2,5 meter hingga 4 meter terjadi pada Selat Sape bagian selatan. Dengan ketinggian gelombang 4 hingga 6 meter sangat berpotensi terjadi di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan Samudera Hindia selatan NTB.
Kondisi saat ini, cuaca buruk masih berlangsung, sehingga BMKG memberikan rekomendasi kepada sejumlah pihak.
BMKG mengharapkan beberapa pihak terkait untuk memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air dalam mengantisipasi peningkatan curah hujan.
“Dengan memperhatikan dahan dan ranting pohon yang rapuh agar menyegerakan untuk memotong, lebih menguatkan tiang agar tidak roboh saat terkena angin kencang,” tambahnya.
Baca Juga :