Mataram (NTB Satu) – Kapal selam wisata Titanic yang membawa lima orang ditemukan dalam keadaan hancur akibat ledakan besar yang menewaskan semua orang di dalamnya.
Hal itu disampaikan Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard), Kamis, 22 Juni 2023, waktu setempat. Pencarian yang dilakukan sejak Minggu, 18 Juni 2023 itu, kini dihentikan.
Baca Juga:
- Rohmi-Firin Dorong Setiap Desa di NTB Punya Fasilitas Olahraga
- Iqbal-Dinda Bertekad Wujudkan Kampus Seni Budaya di NTB
- Zul-Uhel Sebut Maraknya Kasus Judi Online Akibat Tingginya Angka Kemiskinan
- Zul-Uhel Pamerkan NTB Jadi Tuan Rumah PON 2028 di Debat Ketiga
Seperti dilansir Kompas, Laksamana Muda Penjaga Pantai AS, John Mauger, menjelaskan sebuah kapal selam robot yang dikerahkan dari sebuah kapal Kanada menemukan puing-puing dari kapal selam tersebut pada Kamis pagi di dasar laut.
Lokasinya berada sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari Haluan Titanic, 2,5 mil (4 km) di bawah permukaan, di sudut terpencil Atlantik Utara.
Kapal selam Titan yang dioperasikan oleh perusahaan OceanGate Expeditions asal AS itu dinyatakan hilang kontak dengan kapal pendukung permukaannya selang 2 jam menyelam menuju kapal Titanic, Minggu, 18 Juni 2023.