Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur meneken kerja sama dengan Pemkab Lombok Barat pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu.
Perjanjian tersebut terkait kerja sama distribusi dan pemasaran hasil pertanian, serta pengembangan potensi kedua daerah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengatakan ditekennya kerja sama itu guna menekan angka inflasi daerah, atau kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus.
“Kerja sama antar daerah termasuk aspek utama pengendalian inflasi daerah yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” kata Taofik, Jumat, 7 Juni 2024.
Berita Terkini:
- Profil Brigjen Pol Hero Henrianto, Dimutasi Kapolri Setelah Jabat Wakapolda NTB Kurang dari Sebulan
- BPJPH Ungkap 9 Produk Label Halal Ternyata Mengandung Babi, Berikut Daftarnya
- RUPS Bank NTB Syariah Sepakat Seleksi Komisaris Lewat Pansel, Bagaimana Nasib Gita Ariadi?
- Warga Pekalongan Rebutan Mata Air Diduga Berkah, Ujungnya Diketawain Netizen
- 16 Sapi Mati di Pelabuhan, Peternak Bima-Dompu Sayangkan Gubernur NTB Lamban Tambah Armada Kapal
Selain empat hal itu, lanjut Taofik, kerja sama itu juga meliputi peningkatan potensi komoditas unggulan antar kedua daerah.
“Ini demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Taofik.
Taofik menyebut, komunikasi efektif antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi satu kunci utama dalam menekan inflasi.
“Termasuk juga komunikasi dengan tim pengendalian inflasi daerah yang melibatkan pula instansi vertikal seperti Bulog dan BPS,” tutupnya. (MKR)