ADVERTORIAL

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Tegaskan Rimpu adalah Ikon Budaya Indonesia Kebanggaan Suku Mbojo

Kota Bima (NTB Satu) – Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE dan Wakil Wali Kota Bima H. Fery Sofyan, SH mengungkapkan rasa bangganya atas sukses pagelaran Festival Rimpu tahun 2023.  

Duet pimpinan daerah ini mengucapkan terima kasih seluruh jajaran OPD lingkup Pemerintah Kota Bima dan seluruh masyarakat Kota Bima yang telah berpartisipasi dalam kegiatan festival rimpu, Minggu 7 Mei 2023.

“Karena tanpa dukungan semua pihak, festival ini tidak akan sukses,” kata Wali Kota Bima.

Besar harapan Wali Kota agar acara ini dapat terus dilaksanakan sebagai bukti bahwa Budaya Rimpu Bima menjadi salah satu ikon budaya Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.  “Bukan oleh orang lain, tapi oleh seluruh warga Suku Mbojo. Karena Rimpu adalah ikon budaya Indonesia dari Dana Mbojo,” jelas Lutfi.

Rimpu ini mempunyai sejarah besar, bahwa orang Bima mempunyai falsafah hidup “Maja Labo Dahu”. Artinya perempuan-perempuan Bima pada masa itu menggunakan kain rimpu untuk menutup aurat.

“Saya begitu bangga bahwa tradisi budaya ini bisa dirawat oleh masyarakat Bima, tidak mudah merawat tradisi orang-orang yang punya kesadaran bahwa tradisi dan budaya merupakan nilai-nilai yang tidak bisa kita lupakan, karena daerah yang menjaga tradisi dan budaya itu daerah yang mempunyai falsafah hidup yang menjaga norma-norma di daerahnya” ucapnya.

Festival ini sudah digelar tiga tahun berturut-turut dan mencapai rekor Muri. Masyarakat penenun semakin percaya diri untuk menjual hasil tenunan ke seluruh indonesia dengan dukungan Dekranasda Kota Bima yang setiap tahunnya mendorong UMKM usaha Pertenunan dengan bantuan benang.

“Sehingga tenunan Kota Bima banyak corak-corak yang indah, menandakan bangsa ini penuh dengan seni dan budaya,” sambung Wakil Wali Kota Bima.

Ia mengajak semua masyarakat, bangga menjadi warga Kota Bima. Karena Kota Bima sudah setara dengan kota-kota lain yang membangun Smart City. Daerah yang menggagas Inovasi, meraih pelayanan publik urutan ketiga seluruh Indonesia.

“Karena kami membangun Kota Bima dengan rasa dengan cinta untuk mengantarkan Kota Bima yang lebih maju lagi,” tutup Fery Sofyan. (HAK*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button