Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB mengklaim capaian penjualan tiket MotoGP Mandalika tembus 98 persen. Jumlah ini bahkan akan terus bertambah setelah update penjualan memasuki hari pertama free practice, Jumat 13 Oktober 2023.
Namun angka penjualan tiket ini berbanding terbalik dengan suasana di sekitar tribun penonton dan area sirkuit lainnya. Suasananya masih relatif sepi.
Data terakhir penjualan tiket online dan offline, tembus 98 persen dari total 69.900 tiket yang dicetak Dyandra selaku penanggungjawab. Jika dikalkulasi, maka 68.502 tiket sudah terjual. Jumlah ini meningkat dari data per 11 Oktober 2023, jumlah tiket terjual 61.500.
“Tiket di area grand stand bahkan sudah ludes terjual. Termasuk regular dan VIP. Hanya masih tersisa sedikit di area festival,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTB, Jamaludin Malady di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika, Jumat 13 September 2023.
Namun pengamatan di lapangan, suasana di kawasan Mandalika umumnya dan khususnya di area sirkuit masih sepi. Area tribun penonton masih relatif sepi. Termasuk di Tribun VIP yang berhadapan langsung dengan paddock area.
Pembeli tiket diketahui didominasi oleh penonton hari kedua dan final hari ketiga, Minggu 15 Oktober 2023.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Menurut Jamaluddin Malady, situasi ini normal, karena pertimbangan penonton lebih memilih datang menyaksikan race 1 dan race 2, tanggal 14 dan 15 Oktober. “Hari ini kan masih sesi free practice (latihan bebas), jadi memang wajar kalau tidak terlalu ramai,” kata mantan Komandan Lapangan WSBK 2022 ini.
Hanya saja, jika dibanding saat WSBK 2023 lalu, jumlah penonton MotoGP seri Indonesia kali ini untuk hari pertama relatif ramai. Meski tidak padat, namun di beberapa area tribun diklaimnya sebagian terisi.
“Ini menandakan antusiasme penonton untuk menyaksikan MotoGP itu sangat terlihat,” jelasnya.
“Jadi saya lihat tadi banyak, dari provinsi provinsi lain, seperti dari Jakarta, Sumatra, Sulawesi, di grand stand A, B, bahkan saya sempat menyapa mereka,” ujar Jamaludin.
Jika dibandingkan dengan WSBK tahun lalu, memang jauh lebih ramai. “Karena hari ini belum mulai race. Tidak seperti waktu Superbike, hari pertama memang belum ada satu satu penonton,” jelasnya.
Hari ini diketahui merupakan sesi free practice atau latihan bebas bagi para pembalap semua tingkatan, MotoGP, Moto2 dan Moto3. Pada sesi free practice pertama untuk kelas MotoGP, waktu tercepat diraih rider Pramac Ducati, Jorge Martin. (HAK)