Kabupaten Bima

Penjaga Pintu Air di Bima Tewas Terseret Banjir

Mataram (NTBSatu) – Banjir Sabtu 1 April 2023 di Kabupaten Bima menelan korban jiwa. Seorang penjaga pintu air tewas tenggelam saat melakukan pembersihan irigasi Bendungan Pela Parado.  

Korban bernama Subhan, berstatus tenaga Kontrak UPT PU Pengairan Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Kronologinya, korban saat itu akan membersihkan aliran arus di bendungan tangga aliran sungai Pela Parado.

“Korban tergelincir kemudian jatuh dan tenggelam,” kata Kepala Pelaksana BPBD NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1 malam ini, sesuai data dari Pusdalops BPBD NTB.

Setelah jatuh dan tenggelam, korban ditemukan dalam keaadaan meninggal dunia. “Almarhum langsung dimakamkan di TPU Rontu Kota Bima,” kata Ahmadi.  

Banjir diketahui menerjang Kecamatan Palibelo, Kecamatan Soromandi, Kecamatan Monta dan Kecamatan Ambalawi di Kabupaten Bima Sabtu, 1 April 2023.

Tidak hanya banjir, bahkan angin puting beliung ikut menerjang saat hujan deras. Di Desa Kananta Kecamatan Soromandi sebuah mobil bak terbuka terseret arus banjir hingga 1 kilometer.

IKLAN

Sementara di Desa Belo Kecamatan Palibelo ketinggian banjir mencapai betis orang dewasa. Banjir setiinggi 30 sentimeter akibat banjir gunung, Drainase di sana tertutup lumpur.

“Di Desa Rite Kecamatan Ambalawi terjadi luapan air sungai dan menghantam areal persawahan di desa tersebut setinggi 75 cm dan masih dalam proses pendataan dinas terkait dan tidak ada masyarakat terdampak,” ujarnya.

Kemudian di Desa Lamere Kecamatan Sape terjadi angin puting beliung disertai hujan deras, hingga mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga di Dusun Tengah RT. 06 dan RT. O7 Desa Lamere.

“Hasil pantauan ada lima unit rumah warga yang rusak parah dan sedang akibat terjangan angin puting beliung,” ujarnya. (HAK)


Lihat juga:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button