ITDC Masih Tunggu Hasil Evaluasi Soal Kelanjutan WSBK Mandalika

Mataram (NTB Satu) – Rencana penghapusan ajang World Superbike (WSBK) dalam kalender event Sirkuit Mandalika masih dalam tahap evaluasi. Sebelumnya, rencana tersebut muncul karena ajang balap motor ini dianggap membuat rugi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) lewat pengelola Sirkuit Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka pun buka suara soal perkembangan wacana penghapusan ajang WSBK ini. Ia menyampaikan, pihaknya bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih melakukan evaluasi untuk gelaran WSBK. "Sesuai Pak Menteri, semua masih dalam proses evaluasi. Kita ini kan bicara business to business. Dalam bisnis ada untung ada rugi. Kita sama-sama harus evaluasi, bagaimana ini bisa berikan dampak tak cuma Mandalika," jelas Troy, dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu, 29 Juli 2023. Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada kejelasan apakah ajang ini bakal berlanjut atau tidak. Yang pasti pihaknya masih melakukan evaluasi mendalam soal hal tersebut. Baca Juga : AJI Kecam Humas ITDC Larang Wartawan Wawancara Erick Tohir soal Utang WSBK WSBK Mandalika Rugi, Stafsus BUMN Mengaku Minta Bantuan ke Sandiaga Uno Hotel di Lombok butuh WSBK dan Event International Lainnya untuk Bertahan “Hidup” ITDC Terikat Kontrak Selama 5 Tahun untuk Menggelar WSBK dan MotoGP WSBK Mandalika akan dicoret karena Rugi, Pengamat Unram: Tidak mungkin langsung untung "Jadi kalau ditanya itu dibatalkan apa tidak, kami ikut tegak lurus dengan apa yang disampaikan pak Menteri BUMN. Semua dalam proses evaluasi. Proses evaluasi panjang tidak sehari dua hari," lanjutnya. Sementara itu, Direktur Pemasaran Holding Pariwisata dan Aviasi InJourney, Maya Watono menambahkan kerugian yang dialami ITDC memang wajar terjadi. Pasalnya, ajang balap Internasional memang merupakan hal baru di Indonesia. Menurutnya, trial and error memang perlu dan menyebabkan beban-beban berlebih pasti akan terjadi. Namun, pihaknya pasti melakukan penyempurnaan sehingga semua ajang akan menguntungkan. "Memang mau tidak ini semua harus dibuat dulu dari awal, jadi memang ada pain seperti itu. Dan kita harus membuat bisnis model yang tepat, memang ada trial and error, dan harus menghasilkan sesuatu yang komersial dan menguntungkan. Pada akhirnya kita belajar," paparnya. Baca Juga : AJI Kecam Humas ITDC Larang Wartawan Wawancara Erick Tohir soal Utang WSBK WSBK Mandalika Rugi, Stafsus BUMN Mengaku Minta Bantuan ke Sandiaga Uno Hotel di Lombok butuh WSBK dan Event International Lainnya untuk Bertahan “Hidup” ITDC Terikat Kontrak Selama 5 Tahun untuk Menggelar WSBK dan MotoGP WSBK Mandalika akan dicoret karena Rugi, Pengamat Unram: Tidak mungkin langsung untung Terlebih lagi, menurutnya semua proyek yang ada di Mandalika adalah proyek jangka panjang. Bisa jadi Indonesia akan menerima buah kesuksesan dan keuntungan besar baru di 5 sampai 10 tahun mendatang. Yang jelas, ia mengatakan semua hal yang dilakukan tidak berarti sia-sia meskipun menimbulkan kerugian. "Tapi ini adalah proyek jangka panjang seperti haknya kawasan Mandalika, ini bukan proyek satu dua tahun, tapi sustainability. Mungkin 5 sampai 10 tahun ke depan baru kita lihat dampaknya 100%," tegasnya. (JEF) Baca Juga : AJI Kecam Humas ITDC Larang Wartawan Wawancara Erick Tohir soal Utang WSBK WSBK Mandalika Rugi, Stafsus BUMN Mengaku Minta Bantuan ke Sandiaga Uno Hotel di Lombok butuh WSBK dan Event International Lainnya untuk Bertahan “Hidup” ITDC Terikat Kontrak Selama 5 Tahun untuk Menggelar WSBK dan MotoGP WSBK Mandalika akan dicoret karena Rugi, Pengamat Unram: Tidak mungkin langsung untung