Mataram (NTB Satu) – Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Tahun Ajaran 2023/2024 telah dibuka.
Pendaftaran dibuka sejak tanggal 6 Februari sampai dengan 31 Maret 2023 melalui platfrom Merdeka Mengajar versi 1.25 maupun laman guru.kemdikbud.go.id/pendaftaran-ikm.
Merespons hal tersebut, SMPN 11 Mataram sedang mempersiapkan seluruh berkas dan dokumen untuk ikut mendaftar implementasi Kurikulum Merdeka.
“Saat ini sedang ada pembukaan pendaftaran untuk implementasi kurikulum merdema dan kami ikut mendaftar untuk tahun ini,” ungkap Kepala SMPN 11 Mataram, H. Azizudin, S.Pd., M.Pd., ME., pada Jumat, 10 Februari 2023.
Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, terdapat tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.
“Pilihan implementasi Kurikulum Merdeka ini sedang dikaji oleh guru-guru, tetapi rencananya kita akan mendaftar pada pilihan Mandiri Belajar,” ujar Aziz.
Aziz menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya sebenarnya sudah menerapkan Kurikulum Merdeka, namun penerapannya belum sepenuhnya dan belum terdaftar.
“Sebenarnya kita sudah melaksanakannya, seperti implementasi profil pelajar pancasila dan penggunaan sistem e-rapot yang menjadi satu kesatuan dalam penerapan Kurikulum Merdeka, sehingga secara tidak langsung kita sudah tetapi secara terdaftarnya kita belum,” jelas Aziz.
Ia juga menyampaikan, bahwa sekolah turut memfasilitasi guru-guru dalam proses pengenalan dan pendaftaran implementasi Kurikulun Merdeka. Sebab, dalam Kurikulum Merdeka, pihak sekolah dan guru dituntut untuk mandiri.
“Kurikulum Merdeka ini berbeda dengan Kuirkulum 2013 yang ada pelatihan narasumbernya, dari instruktur, baru ke guru sasaran sehingga sekolah memfasilitasi dengan mendatangkan narasumber, mulai dari pengenalan implementasi Kurikulum Merdeka sampai pembuatan akun agar para guru paham,” pungkas Aziz. (JEF)