Pendidikan

Sekolah Swasta di Mataram Keluhkan Kekurangan Siswa

Mataram (NTB Satu) – Beberapa sekolah swasta di Mataram dikabarkan kuota penerimaannya tidak selalu terpenuhi pada masa penerimaan siswa baru tahun 2022.

Tidak terpenuhinya kuota penerimaan siswa dirasakan langsung oleh Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Muhammadiyah Mataram.

“Tahun lalu kuota kami 50 siswa, 25 siswa jurusan teknik sepeda motor dan 25 siswa teknik komputer dan jaringan tetapi dapatnya hanya 14 siswa, 7 siswa teknik sepeda motor dan 7 siswa teknik komputer dan jaringan,” ungkap Kepala SMKS Muhammadiyah Mataram, Wawan Gunawan S.Pd., saat ditemui pada Rabu, 1 Februari 2023.

Tidak terpenuhinya kuota siswa menjadi catatan bagi pihak sekolah agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi sekolah pilihan.

SMKS Muhammadiyah Mataram telah menyiapkan beberapa program untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, antara lain sosialisasi ke sekolah negeri, program beasiswa, dan program sekolah lainnya seperti magang dan kegiatan keagamaan.

“Bulan Februari ini rencananya kami akan sosialisasi ke sekolah-sekolah negeri memperkenalkan dua jurusan yang ada disini, teknik sepeda motor dan teknik komputer dan jaringan, serta menjelaskan program sekolah kami yang lain,” jelasnya.

Untuk program beasiswa yang ditawarkan oleh salah satu sekolah swasta ini meliputi dua gelombang. Pertama, bagi siswa yang pintar tetapi ia kurang mampu akan diberikan beasiswa selama satu tahun. Kedua, bagi siswa yang kemampuannya tidak terlalu pintar dan kurang mampu akan diberikan bantuan seragam.

“Bantuan seragam sudah kami lakukan sejak tahun lalu dan akan kami lakukan lagi tahun ini dengan bekerja sama dengan pihak Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu),” tambahnya.

Dari segi pembelajaran, SMKS Muhammadiyah Mataram melakukan kerja sama dengan dunia industri untuk memberikan kesempatan magang bagi siswa sesuai jurusannya, menjadi guru tamu, dan memberikan fasilitas praktek.

“Kami kerja sama dengan dunia industri dan alhamdulillah ada siswa yang masih kelas 12 setelah magang beberapa langsung terserap di dunia kerja. Jadi, setelah pulang mereka langsung pergi kerja (paruh waktu),” pungkasnya.

Selain menawarkan materi pembelajaran yang bagus, di SMKS Muhammadiyah Mataram juga memberikan program untuk mendorong siswa memiliki perilaku dan akhlak yang baik melalui shalat berjamaah, belajar mengaji sesuai makhraj dan hafalan surah. (JEF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button