Mataram (NTB Satu) – Fenomena Super New Moon atau fase bulan baru super bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan dengan bumi akan terjadi pada 21 Januari 2023.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum atau banjir rob pada hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk NTB.
Di wilayah pesisir NTB, banjir rob diperkirakan terjadi pada 18 hingga 24 Januari 2023. Sedangkan secara keseluruhan di Indonesia, fase banjir rob akan terjadi pada 17 hingga 29 Januari 2023.
Fenomena ini disebut berpotensi tinggi mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah pesisir.
“Secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” terang Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, MT.
Melansir situs Pusat Sains Antariksa LAPAN, dalam satu tahun, terdapat 3 hingga 5 kali Super New Moon atau fase bulan baru super. Namun hanya 2 sampai 3 kali yang benar-benar Super New Moon atau fase bulan baru super.(RZK)