Kota Mataram

Pemasangan Tanggul Abrasi di Pesisir Kota Mataram Dihentikan Sementara, Cuaca Jadi Kendala

Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram beberapa waktu lalu mulai memasang tanggul atau beronjong penahan ombak pada daerah pesisir Kota Mataram yang terdampak abrasi.

Pengerjaan tanggul penahan ombak tersebut kini dihentikan sementara. Berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Miftahurrahman, pekerjaan itu dihentikan akibat kondisi cuaca yang masih ekstrem.

Menurutnya, saat ini gelombang laut masih cukup tinggi, sehingga para pekerja kesulitan dalam menanam tanggul atau beronjong.

IKLAN

“Sekarang ini belum bisa dilanjutkan, jam 10 pagi itu gelombang sudah naik,” ucapnya, Jumat, 13 Januari 2023.

Ia menjelaskan, fondasi tanggul harus digali minimal pada kedalaman 5 meter agar tanggul benar-benar kuat menahan gelombang.

“Apalagi kita harus menggali 5 meter, kalau gelombang tinggi begini susah,” lanjutnya.

Nantinya, kata Miftahurrahman, pekerjaan tersebut akan kembali dilanjutkan saat gelombang mulai surut.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa pembuatan tanggul darurat tersebut akan dibangun diseluruh wilayah bibir pantai Kota Mataram yang mengalami abrasi, di antaranya Pantai Mapak Indah, lalu dilanjutkan ke bibir Pantai Gading, Kecamatan Sekarbela.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022 lalu menyebabkan abrasi sepanjang 9 kilometer.(RZK)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button