Mataram (NTB Satu) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengusulkan agar hari kejepit dijadikan hari libur nasional.
Melalui akun Twitter resminya @sandiuno, ia mengatakan usulan tersebut sudah disampaikannya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Briokrasi (Menteri PANRB), Abdullah Azwar Anas.
Menurutnya, hari kerja dan liburan harus seimbang. Seperti keluar kota, atau sekedar beristirahat di rumah, hingga mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar tempat tinggal untuk mengisi libur di hari kejepit.
Hal itu didasari dengan riset yang menyebutkan, bahwa memperbanyak liburan bisa membuat para pekerja jadi lebih produktif.
“Kami mengusulkan agar hari-hari kejepit ini bisa dimanfaatkan menjadi libur nasional. Dengan begitu destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, UMKM semakin menggeliat, lapangan kerja dan peluang usaha tercipta sebanyak-banyaknya,” kata Sandi, dikutip Senin, 9 Januari 2023.
Tak sedikit juga warganet yang setuju dengan ucapan Sandiaga Uno itu. “Setuju Pak Sandi. Ekonomi kita itu pondasinya konsumsi dalam negeri. Ga perlu teori ekonomi ndakik-ndakik, kasih aja liburan, jadi trigger utama masyarakat spending, akhirnya timbuk multiplier effect yg mampu memutar ekonomi di tengah masyarakat. Contoh nyata libur bareng weekend,” jawab @sepur206.
Sandi juga menilai, adanya libur di hari kejepit dapat meningkatkan produktivitas dan membuat pikiran menjadi lebih segar.(RZK)