Daerah NTB

Potensi Tinggi, Provinsi NTB Diharapkan Perkuat Indonesia Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia

Mataram (NTB Satu) – Provinsi NTB dinilai sangat potensial memperkuat Indonesia menjadi pusat fesyen muslim dunia lantaran sumberdaya industri tenun dari hulu ke hilir sedang menggeliat. Terlebih tenun di NTB memiliki akar kultur yang sudah kuat di masyarakat, sehingga pengembangannya menjadi semakin mudah.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin saat melantik jajaran pengurus DPD Persami NTB di Mataram, Kamis (15/12) kemarin.

Putri Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin ini mengatakan, Persami memiliki beberapa program yang sedang dijalankan, salah satunya program “Seratus” atau Serat untuk Sejahtera. Melalui program ini dilakukan penguatan industri halal di sektor feysen, terutama penguatan di sektor hulunnya.

“Hal itu menjadikan kita melirik NTB sebagai satu provinsi yang sangat potensial untuk memperkuat bagaimana Indonesia menjadi pusat feysen muslim dunia,” ujar Siti Nurazizah Ma’ruf Amin .

Siti Nurazizah menilai, Provinsi NTB mempunyai potensi pengembangan industri fesyen muslim yang sangat besar. Ditambah lagi dengan adanya ekosistem halal yang cukup baik di sejumlah sektor seperti perbankan dan pariwisata.

“Karena di sini keuangan syariah juga sudah cukup lengkap, karena hampir semua menggunakan prinsip syariah di dalam kegiatan ekonomi, sehingga itu sebuah modal untuk mengembangkan Islamic Fashion di NTB dan saya berharap NTB jadi pusat fashion nasional. Saya kira itu sangat memungkinkan sekali untuk menjadi NTB sebagai pusat feysen,” tambahnya.

IKLAN

Ia menilai, produk tenun di Provinsi NTB sangat bervariasi, baik produksi tenun Lombok, Sumbawa maupun Bima dan Dompu atau yang lebih dikenal dengan tenun “Sasambo” yang mewakili eksistensi tiga etnis terbesar di daerah ini.

“Tentu Persami siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam mewujudkan cita-cita pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia, pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia, serta menjadi produsen halal dunia,” ujarya.

Di dalam kegiatan pelantikan Persami NTB ini digelar juga Bazaar mini dan kegiatan fashion show dengan menghadirkan salah satu desainer nasional yang konsen terhadap tenun NTB. Ia mendukung Persami untuk pengembangan produk tenun agar semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar global.

Di pelantikan Persama ini juga sekaligus dilakukan soft launching Program Hadija atau “Halal di Jaringan Digital” atau halal market untuk para pengusaha muslimah agar mampu mengambil momentum dalam perkembangan digital yang semakin masif ini.

Prof Siti Nur Azizah juga menilai, Provinsi NTB menjadi daerah yang sangat aktif dan responsif dalam pengembangan ekonomi syariah. Salah satunya dengan korvensi BPD NTB menjadi Bank NTB Syariah. Ditambah lagi dengan pariwisata NTB yang sudah berkembang pesat pasca-hadirnya KEK Mandalika.

“Kita melihat wisata halal cukup berkembang apalagi sejak ada Mandalika, saya pikir ini jadi magnet tersendiri untuk mengembangkan halal tourism tau muslim friendly. Tentu ini jadi daya tarik sendiri,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Persami NTB Endah Yuli Astuti mengatakan, dengan telah dilantiknya jajaran pengurus Persami NTB, pihaknya dapat bekerjasama dengan semua pihak sehingga bisa ikut andil dalam memajukan perekonomian di Provinsi NTB sesuai dengan motto yang dimilikinya yaitu ‘Go Halal, Go Global’.

Ia juga berharap kepada Ketua Dewan Pembina Persami NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah agar bisa mengikutsertakan Persami NTB dalam beberapa kegiatan strategis. Hal ini untuk mengangkat pelaku UMKM di daerah ini agar produknya semakin banyak diterima di pasar nasional dan global.

“Mohon terus bimbingannya agar produk-produk usaha UMKM dapat diterima dan dinikmati oleh konsumen tanpa rasa was-was dan tapa rasa ragu, karena telah terjamin kehalalannya,” ujarnya.

Sementara itu Dewan Pembina Persami NTB Dr.TGH Hazmi Hamzar mengatakan program-program yang diusung oleh Persami ini harus mendapat support dari semua kalangan agar apa yang menjadi program dari organisasi ini bisa berjalan baik. Sebab kontribusinya bagi pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi akan sangat tinggi jika Persami didukung oleh Pemda dan stakeholders terkait.

“Kepengurusan Persami NTB ini merupakan provinsi yang kedua yang telah di Lantik setelah Sulsel. Saya yang minta ke Ketua Umum langsung ke Jakarta agar setelah Makassar, NTB juga harus segera di Lantik,” ujarnya.(SZF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button