Kota Mataram

Tiga Titik Jalur Sungai di Kota Mataram Alami Abrasi

Mataram (NTB Satu) – Bencana hidrometeorologi cukup banyak terjadi di Kota Mataram selama bulan November 2022, karena tibanya puncak musim penghujan. Beberapa di antaranya adalah hujan lebat disertai petir, naiknya permukaan air laut, pohon tumbang, hingga abrasi.

Abrasi sendiri sudah tiga kali terjadi di Kota Mataram selama bulan November. “Longsor (abrasi) itu terjadi di Lingkungan Perigi, Tegal, dan Karang Baru,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kota Mataram, Mahfudin Noor, Selasa, 22 November 2022.

Hingga saat ini, pihaknya mengaku sudah melakukan penanganan pada areal abrasi tersebut. “Kita sudah lakukan asesmen. Kalau di Tegal itu bekas longsor tahun kemarin, sudah kita tangani, tapi sekarang bertambah lagi,” terang Mahfudin.

Lebih lanjut, tanah longsor itu semuanya terjadi pada wilayah aliran air, seperi sungai dan kali-kali yang berada di tengah pemukiman.

Selain itu, tiga kejadian longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada bangunan warga.

“Tidak ada korban, karena itu posisinya di pinggir jalan tapi jauh dari pemukiman,” pungkasnya. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button