Mataram (NTB Satu) – Sejumlah Tim Penyuluh Pertanian Provinsi NTB bersama Kepala Seksi Penyuluhan Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB telah melakukan kunjungan sekaligus pembinaan ke Kabupaten Sumbawa.
Mengenai hasil dari kunjungan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Drs. H. Fathul Gani M.Si., mengatakan, progres realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik berupa rehabilitas BPP Kecamatan Maronge dan Kecamatan Lopok telah mencapai 100 persen.
“Kemudian, DAK Non Fisik secara keseluruhan pun telah mencapai seratus persen,” ujar Fathul, Minggu, 20 November 2022.
Fathul menerangkan, kegiatan Penyusunan Draf Program Penyuluhan Pertanian tahun 2023 telah disusun dan akan disempurnakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian No.47 tahun 2016.
“Penilaian Peningkatan Kemampuan Kelas Kelompok Tani tetap akan dilaksanakan dan akan dimodifikasi dengan menggunakan aplikasi Google Form yang dibuat oleh Penyuluh Pertanian Provinsi NTB sebagai ikhtiar dalam memudahkan pendataan kelompok tani,” terang Fathul.
Kunjungan tersebut pun melaksanakan diskusi untuk memberikan dukungan bidang penyuluhan dan bidang lain dalam penyusunan program penyuluhan pertanian. Dukungan tersebut berkaitan dengan pelaksanaan penyuluhan pertanian seperti sarana irigasi, pupuk, kegiatan demplot, dan lain-lain.
Kunjungan tersebut dimulai sejak 16 November hingga 18 November 2022. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan menuju Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa yang bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait maksud dan tujuan kegiatan.
Kemudian, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kunjungan ke BPP Kecamatan Lopok serta BPP Kecamatan Maronge yang merupakan dua Kecamatan penerima Dana Alokasi Khusus untuk merehabilitasi bangunan BPP tahun 2022. (GSR)
