Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengaku mulai menyalurkan bantuan sosial atau bansos berupa uang tunai senilai Rp150 ribu pada hari ini, Selasa, 15 November 2022.
Para penerima bantuan sosial itu yaitu 23.200 warga Kota Mataram yang terdampak kenaikan harga BBM, serta belum pernah mendapat bantuan sosial lain seperti BLT dan PKH.
“Masing-masing dapat Rp150 ribu, hanya sekali ini saja,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Sudirman.
Lebih lanjut disebutkan, penyaluran bantuan kali ini tidak melalui bank melainkan langsung melalui kelurahan masing-masing supaya tidak ada pemotongan sepeser pun.
“Karena jika penyaluran melalui perbankan maka ada biaya administrasi yang harus dibayarkan. Kita tidak ingin ada potongan sepeserpun,” tegas Sudirman.
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan penyaluran bantuan, ia menyebut, akan menerjunkan Satgas Pengawas sebanyak 3 hingga 5 orang per kelurahan.
Seperti diketahui sebelumnya, bansos tersebut dianggarkan melalui Dana Transfer Umum (DTU) dengan total nilai Rp3,48 miliar. Adapun data penerima sudah melewati proses verifikasi dan validasi, sehingga penerima yang tidak memenuhi syarat sudah diganti.
Sedangkan proses pembagian bansos ini sendiri, ditargetkan selesai selama enam hari ke depan. “Kita berusaha supaya jangan tertunda, karena ini masalah keperluan masyarakat yang mendesak,” pungkasnya. (RZK)