Kota Mataram

7 SKPD Kota Mataram Dapat Rapor Merah dalam Hal Penyerapan Anggaran

Mataram (NTB Satu) – Seusai memimpin Rapat Koordinasi Serapan Anggaran pada Jumat, 11 November 2022 kemarin, Sekda Kota Mataram, H. Effendi Eko Saswito membeberkan, bahwa ada tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Mataram memiliki serapan anggaran yang masih rendah atau masuk kategori merah.

Tujuh SKPD itu antara lain, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan realisasi keuangan 53,51 persen dan realisasi fisik 64,27 persen, dari pagu anggaran yang dimiliki tahun ini sebesar Rp12.760.887.728,00. Lalu ada Sekretariat Daerah dengan realisasi keuangan 54,82 persen dan realisasi fisik 64,08 persen dari pagu anggaran Rp84.971.367.867,00 pada tahun ini.

Selanjutnya, Badan Keuangan Daerah (BKD) dengan realisasi keuangan 54,25 persen dan realisasi fisik 53,07 persen dari pagu anggaran Rp68.214.464.865,00. Kemudian Dinas Perdagangan (Disdag) dengan realisasi keuangan 43,1 persen dan realisasi fisik 59,86 persen dari pagu anggaran Rp25.432.361.103,00.

Kelima, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) dengan realisasi keuangan 57,69 persen dan realisasi fisik 57,69 persen. Setelah itu, ada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dengan realisasi keuangan 53,36 persen dan realisasi fisik 56,87 persen. Terakhir, Dinas Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperinkop UKM) dengan realisasi keuangan 33,43 persen dan realisasi fisik 42,07 persen.

“Yang rapor merah itu artinya capaian masih di bawah 65 persen,” tutur Effendi kepada awak media.

Kendalanya, terang Effendi, beberapa kegiatan pelaksanaan dan pembiayaannya dari APBD Perubahan. Sedangkan APBD Perubahan baru disahkan dan bisa digunakan sekitar tiga pekan lalu. Selain itu, ada kegiatan yang sifatnya membutuhkan proses administrasi cukup panjang.

“Tapi kendala itu tidak ada yang terlalu meresahkan. Akhir tahun kita bisa mendekati 100 persen,” ucapnya yakin.

Lalu, 30 SKPD tercatat dengan serapan anggaran melebihi 65 persen, atau masuk kategori zona kuning. Kemudian hanya dua SKPD saja yang serapan anggarannya tinggi, yaitu di atas 86,67 persen. Yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dengan realisasi keuangan 90,07 persen dan realisasi fisik 91,53 persen, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dengan serapan keuangan 65,36 persen dan realisasi fisik 87,04 persen. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button