Kota Mataram

Sedang Viral, Sumur Wangi di Masjid Sekarbela Mataram

Mataram (NTB Satu) – Saat ini, sedang viral air dari sumur Masjid Al-Mustofa Sekarbela, Kota Mataram yang disebut mengeluarkan aroma semerbak seperti minyak wangi. Airnya banyak diambil warga untuk dijadikan obat.

Menurut Kepala Lingkungan setempat, Fathulloh saat ditemui Jumat malam, 7 Oktober 2022. Fenomena serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, tepatnya 12 tahun yang lalu. Saat kembali muncul pada Kamis kemarin sekitar pukul 17.30 Wita, aroma tersebut pertama kali dicium oleh seorang anak kecil, sebelum disadari oleh banyak orang.

IKLAN

“Ceritanya, siang-siang, ada anak kecil masuk masjid nanya petugas, ‘pak wangi apa ini’ katanya, tapi tidak dihiraukan karena anak kecil. Terus keluar dia (anak), berpapasan disumur dicium lagi aroma itu, terus bilang ke petugas kalau sumurnya wangi. Tersebarlah dari mulut ke mulut, jadi ramai,” terang Fathulloh saat ditemui di masjid tersebut.

Saking ramainya, banyak pengunjung yang rela berdesakan untuk mengambil air sejak dua hari terakhir. Melalui Fathulloh, diceritakan bahwa sejak dulu, sudah banyak warga yang mengaku sembuh setelah meminum air sumur yang mengalir ke keran halaman masjid tersebut.

“Ada yang lumpuh mengaku sudah bisa jalan, yang buta bisa melihat. Sudah dulu orang pakai berobat, tapi viralnya baru sekarang,” tuturnya saat menunjukkan rupa sumur yang memiliki dalam 5 meter tersebut.

Berdasarkan pantauan NTB Satu, saat tutup sumur tersebut dibuka, tercium jelas ada aroma wangi yang cukup kuat. Namun belum bisa dipastikan ilmiah, apakah aroma tersebut benar-benar timbul secara natural atau tidak.

IKLAN

“Ini terjadinya natural, sumurnya juga tidak pernah dibersihkan, jadinya keliatan keruh. Tapi pas mulai datang wangi itu, air yang keluar di keran terlihat bening mengkristal, apalagi hari pertama,” ucap Fathulloh yakin.

Air yang dialirkan dengan selang kecil tersebut sempat dicicipi oleh NTB Satu. Dari segi rasa, tidak jauh berbeda dengan air minum pada umumnya.

Fathulloh pun memberi pesan kepada masyarakat yang hendak mengkonsumsi air tersebut, supaya selalu meluruskan niat dan tidak bertumpu kepada anggapan sakral terhadap air tersebut.

“Jangan lupa, sebelum dan sesudah minum, tetap mengingat Allah dan membaca selawat nabi. Jangan sampai bertumpu kepada air, karena itu ciptaan Allah,” pesan Fathulloh.

Ke depan, lanjut Fathulloh, sumur pada masjid yang dibangun oleh Syekh TGH. Mustofa Kamal tersebut akan dipasangi pagar besi, supaya lebih terjaga dari kerusakan atau hal semacamnya. (RZK)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button