Mataram (NTB Satu) – Sejumlah ruas jalan akan ditutup seharian dalam pergelaran kejuaraan dunia Triathlon Ironman 70.3 Lombok pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Penutupan dan pengalihan arus akan dilakukan pada pukul 05.00 sampai 16.00 Wita pada jalur yang akan dilewati oleh para atlet.
Jalur yang ditutup yaitu mulai dari Holiday Resort melewati Jalan Raya Senggigi-Jalan Raya Meninting-Jalan Raya Saleh Sungkar, Kota Mataram-Jalan Ragi Genep-Jalan Energi-Jalan Arya Banjar Getas-Jalan Lingkar Selatan-Bundaran Tugu Metro Mataram -Jalan Bypass, Bundaran Patung Sapi-Bundaran Bypass Batujai (U-turn).
Imbas dari penutupan itu, berpotensi akan mengurangi penghasilan para pengusaha atau pedagang yang melapak di sepanjang jalan tersebut, karena pelanggan sebagian besar dari pengendara umum.
Misalnya di Jalan Saleh Sungkar, seorang pemilik bengkel bernama Rizal mengaku, akan menutup bengkelnya selama perhelatan tersebut, apabila jalan benar-benar ditutup dan tidak ada pengendara yang diizinkan lewat. Karena jasa tambal ban dan ganti oli yang ia sediakan benar-benar mengandalkan keramaian pengendara.
“Kalau ditutup, rugi sih. Kalau dibilang keberatan, ya keberatan,” ucap Rizal.
Ia meminta, agar penutupan tidak dilakukan sepanjang hari, melainkan saat atlet sudah mendekat. “Kalau masih jauh atau sudah lewat yang lari kan sebaiknya dibuka lagi,” ucapnya sembari merapikan peralatan bengkel.
Apabila tidak dibuka, ia cukup berharap adanya kompensasi dari pihak penyelenggara maupun pemerintah, untuk menutupi penghasilan mereka yang hilang pada saat hari penyelenggaraan tersebut.
Senada dengan itu, Sadri selaku kusir cidomo juga mengharap kebaikan dari penyelenggara, karena sepanjang jalur operasinya di Jalan Ragi Genep hingga Jalan Energi masuk sebagai lintasan event.
“Ya kosong hari itu, kemungkinan kami tidak keluar. Kalau kemacetan biasanya (pada event sebelumnya) tidak ada, karena dialihkan nanti,” terangnya kepada NTB Satu.
Sementara itu, Ramli, pemilik warung makan dan aneka minuman segar di Jalan Saleh Sungkar mengaku tidak keberatan sama sekali dengan penutupan jalan demi event internasional tersebut, meskipun warungnya terancam akan sepi.
“Saya tidak keberatan, ini kan acara pemerintah supaya pariwisata kita ramai juga. Kalau pembeli pasti ada aja, yang pejalan kaki di sini,” tutur Ramli.
Dalam keterangan poster event yang dibentangkan di simpang tiga Pasar Kebon Roek, Ampenan, bahwa pengendara diimbau untuk menghindari jalan yang akan menjadi rute olah raga triathlon tersebut, karena pada Sabtu, 8 Oktober 2022, jalan akan ditutup mulai dari pukul 05.00 hingga 16.00 Wita.
Dirlantas Polda NTB Beberkan Alasan Penutupan Jalan
Penutupan beberapa akses jalan pada saat Event Ironman 70.3 Lombok menjadi keluhan sejumlah masyarakat khusunya di sekitar wilayah kota Mataram. Menanggapi hal itu, Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo, menerangkan, penutupan beberapa akses jalan, termasuk pasar ikan yang ada di Ampenan, sudah disepakati untuk di tutup.
“Kesepakatan di hari Sabtu pasar ikan tutup. Termasuk asosiasi cidomo tidak akan beraktivitas. Selain itu, terhadap semua tamu hotel juga sudah dilakukan sosialisasi,” kata Djoni ke awak media, Kamis 6 Oktober 2022.
Sementara untuk pasar ACC Ampenan, pengelola pasar sudah membuat pernyataan. Meski begitu aktivitas di pasar ACC dan Kebon Roek tidak ditutup.
“Dua pasar itu tidak kami tutup, hanya saja kami sudah terapkan akan ada jalur alternatif,” imbuhnya.
Lebih lanjut kata Djoni, terkait dengan akan adanya pengelola ziarah kubur di pemakaman Loang Balok, karena pada Sabtu 8 Oktober 2022 bertepatan dengan Maulid, akses ke pemakaman akan dibuka di siang hari.
“Untuk akses ke pemakaman Loang Balok akan dibuka di atas pukul 12.00 wita. Karena, kegiatan sendiri akan berkahir pada pukul 11.00 wita,” sebutnya.
Ditambahkan Dirlantas, selain telah dilakukan sosialisasi, petugas kepolisian dari Polda, Polres, Pemda, dan Asosiasi juga telah melakukan penyebaran selebaran terkait akan ditutupnya sejumlah jalan berkaitan dengan Event Ironman 70.3 Lombok 2022. (RZK/MIL)