Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Mataram sejak Senin, 26 September 2022 menyelenggarakan Pasar Rakyat yang bertitik awal di Lapangan Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan.
Harga bahan pokok dan penting (bapokting) pada operasi tersebut lebih murah dari harga pasaran, karena menerapkan harga distributor. Tujuannya mengurangi pengeluaran rumah tangga masyarakat saat menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 8 Oktober 2022.
“Pemerintah Kota Mataram bersama TPID Kota Mataram melaksanakan Pasar Rakyat dalam rangka menstabilkan harga menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram, Sri Wahyunida.
Pasar Rakyat tersebut akan diselenggarakan di 12 titik pada semua kecamatan di Kota Mataram hingga 13 Oktober 2022 mendatang. Beberapa titik yang sudah ditentukan adalah Kantor Lurah Kekalik jaya pada 27 September 2022, lalu Lapangan Karang Genteng pada esok harinya, dan di RTH Abian Tubuh Baru pada 29 September 2022. Selanjutnya pada 1 dan 2 Oktober 2022, berturut-turut diselenggarakan di Lapangan Dirgantara Lanud Rembiga.
“Masing-masing kecamatan kita ambil dua titik,” tutur Sri saat ditemui di Kelurahan Banjar.
Pada hari pertama, Pasar Rakyat yang mulai dibuka pada pukul 08.00 Wita itu ramai diserbu masyarakat Kelurahan Banjar, karena harga sembako yang cukup murah, seperti telur ayam dengan harga Rp50 ribu per tray, bawang merah Rp18 ribu per tray dan minyak goreng kemasan seharga Rp13 ribu per liternya. (RZK)