Mataram (NTB Satu) – Sektor hiburan di NTB, dalam hal ini adalah musik serta ekonomi kreatif mulai bangkit dan bergairah kembali selepas dua tahun dilanda pandemi Covid-19.
Sejumlah konser kecil maupun besar kembali meramaikan NTB pada tahun 2022. Empat bulan menjelang akhir 2022, berbagai konser musik bahkan menggeliat lebih kuat.
Sejalan dengan menggeliatnya konser musik offline di NTB, antusiasme penonton pun mulai tumbuh. Hal itu terlihat dari padatnya jumlah pengunjung di setiap konser. Hal tersebut kemudian membuat perputaran ekonomi di NTB ikut menggeliat.
“Konser-konser yang membludak di Pulau Lombok dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Dengan adanya proses kolaborasi antar sektor ekonomi dan hiburan, dapat meningkatkan pendapatan NTB,” ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi NTB, Amry Rakhman, Kamis, 22 September 2022.
Menurut Amry, berbagai konser yang digelar di Pulau Lombok dapat menjadi penyemangat dan petanda bahwa ekonomi NTB masih berjalan dan tetap tumbuh.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB berkomitmen dalam menjaga permintaan dari barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Konser-konser yang melibatkan UMKM dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat,” terang Amry.
Lebih lanjut, Amry menyampaikan bahwa gelaran konser mampu menjadi stimulus bangkitnya perekonomian masyarakat. Tidak kalah membahagiakan, berbagai konser di Pulau Lombok pun turut dimeriahkan oleh sejumlah UMKM lokal.
“Ini diharapkan menjadi multiplier effect dengan memberi ruang untuk UMKM lokal agar kembali bangkit dan berkembang,” pungkas Amry. (GSR)
