Mataram (NTB Satu) – Danrem 162/WB Birigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo. S.sos., M.M turut tersinggung dengan pernyataan Politisi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon terkait perkataan “TNI Seperti Gerombolan”.
Danrem sangat menyesalkan ucapan tidak pantas tersebut, apalagi keluar dari pejabat negara yang duduk di DPR pusat.
Meski Effendi sudah meminta maaf, tapi pernyataan TNI “Seperti Gerombolan dan Ormas” itu tetap membekas
TNI menurutnya lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Dengan perkataannya itu, Effendi Simbolon justru sama sama menyebut rakyat adalah gerombolan.
Terlebih anggota Komisi I DPR RI itu diketahui anak dari seorang Tentara, maka seharusnya tidak perlu menyebutkan kalimat tersebut.
Pernyataan Danrem 162/WB itu disampaikan di hadapan Keluarga Besar TNI ( KBT) di Aula Soedirman Korem 162/WB, Kamis 15 September 2022.
Silaturahmi tersebut dihadiri oleh, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Kasrem 162, para Pasi Korem 162, Perwakilan Veteran, FKPPI serta para undangan lainnya.
Danrem juga menyampaikan, hingga saat ini dan sampai kapanpun TNI tetap dalam keadaan kokoh. Karena hanya satu, TNI itu harus Legowo dan Loyalitas tinggi terhadap organisasi.
Lanjutnya Hubungan TNI antar lembaga manapun sampai saat ini tetap solid, terlihat dari sinergitas yang terbangun selama ini, baik dengan Polri, Sesama TNI, Lembaga / instansi serta masyarakat.
“Kami berharap jangan sampai hal semacam ini akan menimbulkan perpecahan dalam tubuh organisasi, terlebih kurang lebih setahun lagi kita akan masuk kepada tahun politik dimana masyarakat harus berada dalam situasi yang harus berbeda antara satu dan lainnya,” jelasnya.
“Oleh karenanya kepada seluruh KBT pelihara silaturahmi dengan baik, tanamkan dihati kita semua agar keberadaan TNI tetap Kokoh demi Masyarakat Indonesia,”tutupnya.
Sementara itu Ketua Legiun Vetran Republik Indonesia (LVRI) NTB Brigjen TNI Pur. Abdul Kadir menyampaikan rasa syukur atas penyelenggaraan acara silaturahmi Keluarga Besar TNI.
Kita berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antara keluarga besar TNI sehingga kita semua dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya.
“Saya merasa berbahagia bisa hadir disini, karena merupakan perhatian yang tinggi dari TNI kepada kami veteran,”ucapnya.
“Intinya TNI Kokoh, karena kita Kompak,” imbuhnya.
Terkait Berita Effendi Simbolon yang sempat viral, senada dengan Danrem162, ketua Viteran juga menyesalkan ucapan yang dikatakan oleh seorang anggota dewan.
Namun demikian lanjutnya, semoga keadaan ini tidak membuat kita menjadi bercerai berai. KBT harus tetap Kompak.
“Kerjasama yang terbangun baik antara TNI dan seluruh lapisan masyarakat serta dengan semua stakeholder yang ada tetap terus terjalin dengan baik, karena semuanya demi kepentingan masyarakat, negara dan bangsa,” tutupnya. (HAK)