Mataram (NTB Satu) – Sekitar satu bulan terakhir, keberadaan bendungan kecil bernama Embung Bidadari di Janapria, Lombok Tengah terus ramai dikunjungi warga karena diyakini airnya bisa mengobati berbagai macam penyakit. Jumlah pengunjungnya mencapai ribuan orang dalam sehari.
Melihat potensi itu, banyak pedagang yang mulai melapak di lokasi tersebut. Dari puluhan lapak makanan dan minuman yang berderet, ada satu lapak yang cukup berbeda dan menyita perhatian, yaitu lapak pakaian milik warga sekitar embung bernama Roni Fardani.
“Kita dari awal ramai sudah di sini, yang beli itu ada saja tiap hari, biasanya orang-orang yang lupa bawa baju ganti,” ujar Roni sembari menunggu pembeli, Jumat, 19 Agustus 2022.
Dalam sehari, penghasilannya bisa melebihi pendapatan saat ia berjualan di pasar. Saat pengunjung ramai di akhir pekan, penjualan bisa mencapai jutaan rupiah.
“Biasanya dalam sehari dapat Rp 600 ribu. Tapi kalau pas ramai seperti hari Jumat dan Minggu bisa dapat Rp 1 juta lebih,” tutur Roni.
Menurut warga sekitar, ramainya kunjungan ke embung tersebut awalnya ketika ada peristiwa kilat yang menyambar embung dan membuat airnya terpecah hingga naik ke permukaan sawah. Seketika, para petani tembakau berada di sekitar lokasi langsung lari pulang ke rumah masing-masing.
Lalu esok harinya, ada seorang laki-laki tua yang kesulitan berjalan mengaku mendapatkan petunjuk dari mimpi untuk berendam di embung tersebut. Usai berendam dari embung tersebut, ia mengaku lebih sehat dan cara berjalannya menjadi normal. Cerita dari mulut ke mulut itulah yang membuat warga percaya bahwa bendungan itu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Sehingga kini banyak warga yang berbondong-bondong mengunjungi embung tersebut dan membuat apa saja yang dijual oleh masyarakat sekitar menjadi laris manis.(RZK)