Mataram (NTB Satu) – PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) mendukung penuh program pemerintah dalam sukseskan vaksinasi, khususnya di Kabupaten Dompu dan NTB umumnya. Hal ini sejalan dengan program nasional dan pemerintah daerah. Sejumlah bantuan digelontorkan, baik disalurkan melalui pemerintah, fasilitas kesehatan, maupun langsung kepada masyarakat demi menekan penyebaran Covid-19 dan herd immunity.
Di kalangan eksternal, pada masa awal darurat pandemi tahun 2019, PT. SMS menyalurkan satu ton molases ke Universitas Mataram (Unram). Diterima Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dan Rektor Unram, Prof. Sunarpi, selanjutnya diolah menjadi alkohol sebagai bahan dasar hand sanitizer.
Bantuan Sejak Awal Pandemi
Tahun 2021 lalu ketika pandemi semakin mengganas, fasilitas kesehatan “berebut” oksigen untuk menyelamatkan pasien Covid-19 yang masuk fase kritis. PT. SMS merespon itu dengan menyalurkan sedikitnya 100 tabung gas yang didistribusikan ke Kantor Bupati Dompu dan lima Puskesmas.
Salah satu penerima adalah Kepala Puskesmas Calabai II Nangakara, dr. Siti Humairah. “Kami sangat senang dan merasa terbantu dengan bantuan dari PT SMS. Kemarin sempat diberikan bantuan tabung oksigen yang dimana saat itu sangat langka sekali, kami sangat mengapresiasi sekali bantuan dari PT SMS,” kata Siti Humairah.
Pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi tatanan kehidupan dan hubungan antar manusia di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia dan NTB. Tim ahli medis dan para pakar kesehatan bahu membahu menangkal penyebaran penyakit mematikan ini melalui program vaksinasi terhadap setiap orang, demi menghindari kematian semakin massal.
Sejalan dengan program vaksinasi nasional, PT. SMS turut berkontribusi dengan memberikan dukungan fasilitas pada Puskemas yang ada di lingkar kawasan pabrik gula dan perkebunan tebu ini. PT. SMS bersama Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Dompu melalui Dinas Kesehatan menggenjot capaian vaksinasi.
Sejauh ini program vaksinasi pertama khususnya untuk Kecamatan Pekat masih berjalan dan hasilnya sejumlah desa sudah mencapai sekitar 80 persen. Bahkan berdasarkan data Dinas Kesehatan sudah di atas 95 persen, baik untuk masyarakat umum bahkan untuk anak sekolah.
Kemudian untuk vaksin kedua, jenis vaksin yang disuntikkan ke masyarakat ada beberapa jenis. Di antaranya, Sinovac, Pfizer, Astra Zeneca dan Moderna.
Bagaimana untuk vaksin ketiga atau booster? Saat ini untuk booster berlangsung mulai Tanggal 18 Maret 2022 dengan capaian 31 orang dosis ketiga. Sisanya dosis kedua dan dosis pertama. Siti Humairah melihat partisipasi aktif PT. SMS di program vaksinasi ketiga, selain membantu sarana dan prasarana, juga dukungan capaian lewat mobilisasi karyawan.
“Sejauh ini partisipasi PT. SMS khususnya di Kecamatan Pekat sangat mendukung sekali program vaksinasi. Apalagi kami juga terbantu karna untuk memobilisasi masyarakat itu kan susah. Jadi dari PT SMS itu sekitar 400-an karyawan, belum lagi keluarganya. Itu sangat membantu kami dalam mencapai capaian vaksinasi ini,” ungkapnya.
Hal yang disyukurinya, tim lapangan juga difasilitasi booth vaksin yang dapat mengakomodir masyarakat untuk datang vaksin, sehingga tidak hanya karyawan perusahaan, tapi warga juga dapat akses vaksin. “Jadi kami sangat senang dan merasa terbantu dengan bantuan dari PT SMS,” pujinya.
Mengisi Kekurangan di Puskesmas
Perkembangan vaksinasi juga menunjukkan angka yang bagus di Puskesmas Calabai II. Jumlah dosis pertama 96 persen, sedangkan dosis kedua 90 persen. Sementara untuk booster dosis ketiga baru 12,5 persen. Sekretaris PKM Calabai II, Syahbudin mengaku
merasakan andil PT. SMS dalam percepatan capaian vaksinasi.
Kerjasama yang terjalin dengan pabrik gula dan perkebunan tebu tersebut perlu ditingkatkan. “Mungkin dari pihak PKM masih banyak kekurangan. Jadi sekiranya kekurangan itulah yang perlu di-support oleh pihak PT SMS. Contohnya seperti kegiatan vaksin ini. Segi mobilitas atau mengumpulkan masyarakat, jadi petugas itu tidak terlalu berat. Kalau menurut saya untuk hal tersebut di PT. SMS sudah bagus luar biasa, justru di Kabupaten Dompu ini di wilayah kerja perusahaan kita yang awali di PT SMS ini,” papar Syahbudin.
Dengan kerjasama itu, hasilnya sudah dirasakan. Presentase untuk dosis pertama dan dosis kedua sudah melebihi target awal 70 persen. Ini berkat mobilisasi vaksin dari karyawan PT. SMS.
“Apabila seluruh karyawan PT. SMS ini sudah divaksin, masyarakat di luar juga bisa ikut mencontohi bahwa ternyata di PT. SMS bisa berjalan dengan baik,” sebut Syahbudin.
Dalam proses sosialisasi timnya menjadikan perusahaan sebagai rule model dukungan suksesnya vaksinasi secara nasional. Terlebih didukung kesadaran penuh manajemen perusahaan dan berdampak positif. Pada awalnya banyak karyawan terpapar Covid-19, namun dengan sikap kooperaif melalui vaksinasi, semua karyawan sehat dan imunnya kuat.
“Ini adalah contoh konkret yang bisa diambil oleh masyarakat karna karyawan ini tinggal di masyarakat juga, sehingga bisa membawa dampak ke masyarakat,” puji Syahbudin.
Secara khusus juga disampaikan ucapan terima kasih kepada PT. SMS dalam upaya menuntaskan vaksinasi, mulai dari dosis pertama, kedua dan dosis ketiga booster. Dukungan riil yang dirasakan adalah 5 persen karyawan sudah vaksin dosis ketiga, dari 12,5 persen dari target.
Dukungan penuh perusahaan pada program vaksinasi itu tentu harus diimbangi dengan kesadaran memutus rantai penyebaran Covid. Meski sudah divaksin, bukan berarti lengah pada protokol kesehatan (Prokes).
Memperketat Prokes di Internal
Sejak pandemi melanda 2019, PT. SMS bahkan mengeluarkan internal memo sebagai peraturan ketat dalam lingkup perusahaan tentang prokes. Wujudnya, dibentuk Satuan Tugas (Satgas) yang memantau pelanggaran pelanggaran prokes dilakukan karyawan. Mulai dari penggunaan masker, disiplin cuci tangan dan hand sanitizer, menjaga jarak dan memperketat lalulintas karyawan keluar dan masuk Kecamatan Pekat.
“Kami tidak memberi celah sedikitpun terhadap virus mematikan ini. Selama masa pandemi, PT. Sukses Mantap Sejahtera sangat ketat memberlakukan protokol kesehatan terhadap para karyawan.” kata Media and External Relations (MER) Department Head, Muhammad Haryanto.
Bagi perusahaan, menurutnya, pola ini demi memperketat dan mencegah masuknya wabah virus Covid -19 di antara karyawan agar operasional terus berjalan lancar.
Selain memperketat secara internal, pihaknya memang sejak awal aktif terlibat membantu program pemerintah khususnya Dinas Kesehatan untuk program vaksinasi berjalan lancar. Bentuk nyata dukungan itu, dengan melibatkan ratusan karyawan PT. SMS untuk ikut vaksinasi mulai dosis pertama, kedua dan dosis ketiga booster. “Kita ingin agar imunitas tidak hanya pada karyawan PT. SMS, tapi juga masyarakat secara keseluruhan. Demi suksesnya program vaksinasi pemerintah dan tercapainya herd immunity.”. (*)