Mataram (NTB Satu) – Pembukaan Pekan PIRN ke-20 ini dilakukan di dua tempat berbeda. Setengah dari jumlah peserta mengikuti pembukaan secara online di Aula Rinjani Kantor BPD dan setengahnya lagi mengikuti secara offline di Aula Graha Bhakti Praja di lingkungan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sebelum membuka kegiatan Pekan PIRN secara resmi, Deputi BRIN bidang SDM dan IPTEK Edy Giri Rachman, Ph.D melaporkan beberapa hal mengenai pelaksaan Pekan PIRN di Nusa Tenggara Barat. Dimana pada pelaksanaan Pekan PIRN kali ini terdapat hal – hal baru yang tidak pernah dilaksanakan selama kegiatan Pekan PIRN ditahun sebelumnya.
Pekan PIRN kali ini dilakukan secara offline setelah dua tahun harus dilakukan secara online karena pandemi Covid-19. Edy juga menjelaskan kalau pelaksanaan PIRN kali ini untuk pertama kalinya diadakan inspirational talk dengan mengundang CEO dari Startup terkemuka di Indonesia. Selain itu juga pada pekan PIRN kali ini untuk pertama kalinya mahasiswa diikutsertakan, hal ini dilakukan untuk membangun dan menciptakan budaya riset di kalangan remaja Indonesia.
Bapak Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc selaku Gubernur NTB melalui sambutannya menyampaikan pesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan Pekan PIRN di NTB untuk menjadikan kegiatan ini sebagai sarana dalam mencari sahabat dan membangun hubungan yang baik diantara peserta Pekan PIRN. “Jadikan kegiatan ini untuk mencari sahabat dan membangun hubungan yang baik untuk bisa bersama-sama membangun Negara menjadi lebih baik” Ujar Bang Zul.
Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko juga berpesan kepada peserta kalau selama kegiatan Pekan PIRN ini ada banyak hal baru yang akan didapatkan. “Banyak hal baru yang akan didapatkan pada PIRN kali ini salah satunya adalah mentality riset yang dapat membuat negara ini maju”. Ujar Handoko
Kegiatan Pekan PIRN XX di NTB kemudian dibuka secara resmi dengan pemukulan gendang beleq oleh Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko dengan didampingi oleh Gubernur NTB dan pengalungan kartu peserta Pekan PIRN pada perwakilan asal Aceh dan Ternate.
Selanjutnya para peserta akan mengikuti kelas riset sebelum mengambil sample ke Gili Trawangan dan Gili Meno untuk mengaplikasikan materi yang didapatkan di kelas. (r)
