Daerah NTB

NTB Terdampak La Nina, Musim Kemarau Tahun Ini Diwarnai Hujan Lebat

Mataram (NTB Satu) – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memasuki musim kemarau. Namun di beberapa daerah, seperti Kota Mataram kerap terjadi hujan lebat, bahkan disertai dengan angin kencang. Anomali cuaca itu disebabkan oleh La Nina dengan level moderat di Samudera Pasifik, yang meningkatkan potensi hujan di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Kondisi itu, menyebabkan musim kemarau pada tahun 2022 ini akan menjadi lebih basah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Di Samudera Pasifik Timur itu kondisinya masih La Nina moderat, sehingga menyebabkan kemarau pada tahun ini akan lebih basah,” terang prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Lombok Barat (Staklim Lobar), Afriyas Ulfah, Jumat, 27 Mei 2022.

IKLAN

Selain itu, menurut pantauan Staklim Lobar, penyebab lainnya adalah kondisi perairan di Wilayah NTB relatif hangat, sehingga terjadi peningkatan uap air yang membentuk awan hujan.

“Kondisi perairan di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terpantau hangat, sehingga potensi peningkatan uap air di wilayah itu cukup signifikan yang menyebabkan pembentukan awan hujan,” imbuh Ulfah.

Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun, sehingga masyarakat diimbau agar tetap waspada dan menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, ia juga menyarankan kepada masyarakat agar air hujan yang sering turun saat ini untuk ditampung, supaya dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang

“Tetap waspada, masih ada peluang hujan lebat dan angin kencang. Tapi masyarakat NTB masih bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan cara menampung air untuk digunakan saat tiba-tiba terjadi kekeringan,” pungkasnya. (RZK)

IKLAN
IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button