Mataram (NTB Satu) – Pulau Lombok dipastikan kecipratan berkah perhelatan Motocross Grand Prix atau MXGP di Samota pada 24 – 26 Juni 2022. Kerena para kru dan pembalap yang tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), akan menginap semalam di Lombok sebelum berangkat ke Samota pada esok harinya. Hal itu tentunya memberi angin segar kepada para pelaku usaha di Pulau Lombok, khususnya pada sektor penginapan.
“Sekali lagi, sebagaimana hasil pertemuan kita, para kru dan pembalap akan tiba di Lombok, dan akan menginap semalam sebelum besoknya terbang ke Sumbawa,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Yusron Hadi, Rabu, 25 Mei 2022.
Sampai saat ini, pembangunan sirkuit di atas lahan 40 hektar itu telah mencapai 40 persen, dan direncanakan selesai pada 15 Juni 2022 mendatang. “Paling lambat 15 Juni sirkuit direncanakan selesai,” imbuhnya
Ada tiga jenis tiket yang disediakan bagi penonton, yakni kelas festival dengan harga Rp100.000. Ada juga tiket VIP dan VVIP yang juga diusahan dengan harga terjangkau, tetapi angka pastinya belum dirilis. Tiket tersebut akan dijual secara luring dan daring.
Wisata olahraga atau sport tourism dianggap Yusron sebagai langkah memajukan daerah yang efektif. Dengan adanya wisata olahraga bergengsi di NTB maka akan memajukan banyak sektor industri, termasuk pembangunan.
“Kita ingin maju dengan sport tourism, karena akan menggerakkan semua sektor pembangunan,” kata Yusron, Rabu, 25 Mei 2022.
Misalnya saat perhelatan MotoGP pada bulan Maret lalu, okupansi hotel di Pulau Lombok yang biasanya 40 sampai 50 persen, melonjak menjadi hampir 100 persen berkat adanya MotoGP.
Tidak hanya MotoGP, dengan adanya MXGP di Samota pada bulan Juni nanti, mendorong fasilitas pendukung publik ikut diperbaiki. Seperti penebalan aspal Bandara Sultan Kaharuddin III di Kabupaten Sumbawa, agar bisa didarati oleh pesawat besar yang mengangkut penonton MXGP.
Tidak hanya jembatan, beberapa fasilitas lain juga mendapat atensi khusus, seperti jembatan samota, rumah sakit, dan pelabuhan strategis.
Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah menyebut MXGP sebagai tantangan sekaligus berkah untuk menunjukkan citra Sumbawa kepada dunia.
“Mari tunjukkan, Sumbawa wellcome ke tamu kita. Keberhasilan ini berada di tangan kita semua, diharapkan semua berjibaku untuk saling membantu,” imbau Mahmud. (RZK)