Dompu

Niat Melerai Perkelahian, Anggota Brimob bersama Istrinya Jadi Korban Penganiayaan

Mataram (NTB Satu) – Salah seorang anggota Brimob yang bertugas di Kompi Dompu bernama Briptu Ari Laswadi bersama istrinya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku inisial MAA bersama dengan anggota keluarganya yakni PSS dan AR. Peristiwa tersebut terjadi pada Ahad 22 Mei 2022 sekitar pukul 21.30 di warung soto milik korban di Desa Doromelo, Kecamatan Manggalewa, Dompu.

Berdasarkan keterangan korban, kronologis kejadian penganiayaan tersebut bermula saat korban melihat pelaku memukul salah seorang di salah satu toko penjualan handphone. Sontak korban berniat melerai perkelahian tersebut dengan menegur pelaku agar tidak melakukan pemukulan ke salah seorang warga tersebut. Namun pelaku yang ditegur korban hanya diam dan meninggalkan tempat tersebut.

Esok harinya pada hari Ahad 22 Mei 2022 sekitar pukul 20.30 Wita bertempat di pasar malam, Lapangan Transad Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, korban bertemu dengan pelaku yang sedang berjalan di tempat hiburan malam bersama teman-temannya. Saat itu korban kembali menegur pelaku dengan menepuk pundak pelaku, namun pelaku tak terima dan melaporkannya kepada keluarganya.

Bukannya menasihati, pelaku bersama keluarganya justru mendatangi rumah korban dengan membawa senjata tajam (sajam).

“Selang beberapa saat N bersama pelaku MAA dengan membawa pedang tanpa sarung, pelaku pelaku PSS tidak membawa senjata tajam, sedangkan pelaku AR membawa sebilah parang dan masuk kedalam kamar korban. Korban bersama istrinya yang sedang hamil sempat cekcok mulut dengan seluruh pelaku, sedangkan istri pelaku N ikut masuk kedalam kamar untuk memanasi situasi,” terang Kasi Humas Polres Dompu Ipda Marzuki, Senin 23 Mei 2022.

Dlanjut Marzuki, AR menginjak perut istri korban, sedangkan salah satu pelaku mengayunkan parang kearah kaki korban hingga mengenai kaki kanan korban yang menyebabkan luka sobek cukup dalam hingga mengenai tulang. “Korban saat ini kami amankan untuk diberikan pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara,” imbuhnya.

Sementara beberapa pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian, saat ini semua pelaku sudah diamankan di Mapolresta Dompu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (MIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button