Mataram (NTB Satu) – Persiapan event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota yang akan berlangsung 24 – 26 Juni 2022 mendatang sedang dikebut. Gelaran ini ditargetkan akan ditonton oleh sekitar 50 ribu orang, baik penonton lokal maupun domestik. Sehingga tiket yang akan dijual kepada masyarakat minimal 50 ribu tiket.
Ketua Harian Penyiapan MXGP Samota dr. H. Lalu Herman Mahaputra mengatakan, dalam perencanaannya, tiket akan mulai terjual pekan depan dengan menggandeng pihak lain yang terbiasa melakukan kegiatan seperti ini. Selain menjual tiket nonton MXGP, gelaran ini akan terus dilakukan promosi agar masyarakat tertarik untuk ikut menyaksikan event ini secara langsung.
“Minggu depan lah paling lambat tiket harus terjual. Kita akan mencoba menggandeng pihak yang profesional terkait dengan tiket ini. Karena begini, tidak hanya menjual tiket saja, namun bagaimana mempromosikan sehingga orang tertarik. Mungkin kita akan menggandeng tiket.com,” kata H. Lalu Herman Mahaputra Selasa 12 April 2022.
Ia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan tiket yang akan terjual bisa mencapi 100 ribu jika melihat luas kawasan Samota yang menjadi tempat berlangsungnya event tersebut. Tak hanya memiliki kawasan yang luas, tempat penyelenggaraan MXGP ini juga memiliki pemandangan yang sangat bagus, sehingga bisa memikat penonton sambil berwisata.
Sementara bagi para pembalap, bentang alam Samota sangat cocok untuk MXGP yang lebih ke arah adventure. Para pembalap MXGP yang sudah melihat kawasan ini melalui video dan foto-foto mengaku sangat menyukai kawasan ini. Begitu juga pihak Infront yang sudah meninjau kawasan Samota Minggu lalu sangat terkesan dengan lokasi ini.
“Ini lokasinya bangus banget. Kita sebagai pembalap pasti tahu, itu bagus atau tidak. Kami menilai bagus banget. Coba lihat bukit teletubbies itu turun naik, turun naik. Kalau jumping di sana luar biasa,” kata dokter Jack, sapaannya.
Sementara terkait dengan persiapan medis, pihaknya sudah meminta kepada penyelenggara untuk membuat akses khusus. Artinya akses medis harus berbeda dengan akses para penonton untuk mempermudah proses evakuasi saat ada insiden di lintasan. Rumah Sakit yang terdepan untuk pelayanan medis MXGP adalah Rumah Sakit H.L Manambai dan RSUD Sumbawa. Semua fasilitas yang diperlukan akan disiagakan untuk event tersebut.
“Nanti kalau dia kurang baru kita akan support dari RSUD Provinsi NTB. Helipad di Samota akan dibuat juga dengan standar,” ujarnya.
Untuk tenaga marshal, dokter Jack selaku Ketua IMI NTB sedang menyiapkan rekrutmen marhsal dengan dengan kebutuhan sebanyak 127 orang marshal. Namun total tenaga marshal yang akan direkrut sebanyak 200 orang, baik pemuda-pemuda yang dari Sumbawa maupun tenaga marshal yang sudah memiliki pengalaman saat MotoGP kemarin.“Kita ambil marshal yang dari MotoGP kemarin dan kita kolaborasi dengan lokal,” tutupnya. (ZSF)