Mataram (NTB Satu) – Selain dijadikan sebagai tempat nongkrong yang asyik, Kafe Literasi Keliling yang diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB dapat dijadikan stimulan menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini.
Hal tersebut, disampaikan oleh Efendi, pengunjung Kafe Literasi asal Kabupaten Lombok Utara. Kafe literasi dianggap bisa memantik minat baca anak usia dini. Terutama karena Kafe Literasi hadir di Taman Sangkareang Mataram yang menjadi salah satu tempat berkumpulnya masyarakat dari segala usia.
Ia mengatakan, membaca memiliki banyak manfaat. Misalnya, meningkatkan kinerja otak, menambah pengetahuan, dan mengasah daya ingat. Selain itu, Efendi menuturkan bahwa membaca merupakan hal penting dan memiliki dampak yang sangat bagus untuk manusia.
“Menurut saya, kebiasaan membaca dapat dimulai sejak usia dini. Karena, anak usia dini memiliki begitu banyak keistimewaan. Di usia dini, anak-anak sedang berada di tahap perkembangan fisik dan psikologis yang sangat pesat,” ungkap Efendi, ditemui NTB Satu di Kafe Literasi Keliling, Rabu, 13 April 2022.
Efendi menjelaskan, mengenalkan anak membaca sejak dini sangatlah berguna. Salah satu caranya dengan memberikan buku bacaan yang menarik untuk anak sejak usia dini.
“Strategi ini dapat meningkatkan kebiasaan membaca sejak dini dan membentuk minat baca anak. Manfaat lain yang didapatkan anak dari membaca sejak dini adalah dapat memperkaya kosa kata, meningkatkan kecepatan membaca, meningkatkan pemahaman mengenai makna, struktur kata, dan lain-lain,” jelas alumnus Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram ini.
Namun, memilih bacaan yang tepat untuk anak-anak dapat dikatakan sulit lantaran jenis buku anak sehingga sangat banyak. Sehingga, membutuhkan proses penyeleksian yang cukup ketat.
“Beberapa pertimbangan yang mungkin dapat dilakukan dalam memilih buku layak dibaca oleh anak-anak di antaranya dari segi fisik dan nilai yang terkandung di dalam buku tersebut. Jadi, saya berharap Kafe Literasi Keliling ini dapat membantu hal tersebut,” pungkas Efendi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB, Julmansyah mengatakan, mulai Rabu 12 April, Kafe Literasi ditempatkan di area Taman Sangkareang Mataram.
Diresmikan Agustus 2021 lalu, perpustakaan keliling ini berbeda. Bedanya, mengadopsi gaya hidup milenial, mobil perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan menyuguhkan kopi gratis bagi 50 pembaca pertama.
Kendaraan Kafe Literasi menyediakan 400 judul buku bacaan dan literasi dengan beragam disiplin ilmu. Inovasi ini diharapkan dapat merubah minat baca masyarakat NTB. (GSR)