Mataram (NTB Satu) – Provinsi NTB disebut-sebut akan menjelma menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. PLNpun melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan infastruktur ketenagalistrikan yang memadai.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, usai meresmikan Gardu Induk Mataram di Grimax, Sabtu 19 Maret 2022.
Orang nomor satu PLN ini menceritakan, tiga tahun lalu PLN melakukan analisis. Saat ini diakui sistem kelistrikan di NTB perlu ditingkatkan keandalannya. Saat itu sistem kelistrikan masih radial. Sehingga perlu diperkuat dengan sistem ring.
“Karena kita paham, Nusa Tenggara Barat ini akan menjadi epicentrum, titik titik pertumbuhan ekonomi baru. Salah satu pengejawantahannya adalah perhelatan internasional MotoGP. Sudah kita inisiasi tiga tahun lalu, dan kulminasinya adalah hari ini diresmikannya switching Mataram, saluran kabel tegangan tinggi 150 kV (Kilovolt), dan dan saluran udara tegangang tinggi 150 kV,” ujarnya.
Infrastruktur tenagalistrikan yang diresmikannya ini, kata Darmawan, menengarai babak baru dimana pembangunan infrastruktur untuk mendukung kenagalistrikan yang tadinya radial (dengan keandalan listrik rendah), menjadi ring dengan sistem kelistrikan yang jauh lebih andal.
Artinya, dengan ketersediaan tenaga listrik di Nusa Tenggara Barat ini balancing antara pasokan dengan kebutuhan listrik. Transmisinya juga jauh lebih andal.
“Maka dengan ini kami mendukung penuh juga perhelatan internasional MotoGP sebagai pertanda kebangkitan pertumbuhan ekonomi baru di Nusa Tenggara Barat,” jelas Darmawan.
Secara spesifik untuk mendukung gelaran MotoGP Mandalika yang berlangsung 18-20 Maret 2022 ini, Dermawan menjelaskan, PLN sudah melakukan perbaikan sistem kelistrikan yang ada di dalam kawasan Mandalika. PLN juga menyediakan mesin genset, UVS, selain aliran langsung dari dua gardu induk pendukung di sekitar kawasan Mandalika. Dimana seluruh sistem ini dirancang listriknya anti kedip (tidak terjadi pemadaman).
“Sehingga gelaran MotoGP Insya Allah lancar dari sisi kelistrikannya,” tegas Dermawan.
Selain MotoGP, NTB juga akan menjadi tuan rumah MXGP, yang eventnya tak kalah bergengsi di dunia. Motocross ini rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan tahun di Sumbawa.
Pemerintah juga tengah mempersiapankan event internasional ini.
Dermawan mengatakan, PLN sudah membangun sistem pasokan listrik yang andal. Untuk itu, setiap ada event internasional yang diselenggarakan di Provinsi NTB, PLN menyediakan satu sistem kelistrikan khusus untuk mensukseskan event tersebut.
“Kita siapkan sistem kelistrikan berlapis agar tidak terjadi kedip listrik. Kita kerahkan juga SDM secara massif. Kita adakan pengawasan dari pembangkitnya, gardu induknya, transmisinya, distribusi, sampai di titik eventnya kita jaga,” imbuhnya.
Saat ini PLN memiliki kapasitas daya listrik melebihi dari permintaan (kebutuhan). Karena PLN mengantisipasi NTB yang menjadi epicentrum pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang baru pasca MotoGP.
“Kita prediksi angka kunjungan wisatawan akan bertambah setelah MotoGP. Pembangunan hotel-hotel baru, tempat pariwisata. Untuk itu kami siapkan daya listrik berlebih untuk mengantisipasi ada lonjakan kegiatan pariwisata di Nusa Tenggara Barat dan investasi,” demikian Dermawan.(ABG)