Lombok Tengah

Enesis Group Bantu Sarhunta Lombok Tengah Lolos Verifikasi CHSE

Mandalika (NTB Satu) – Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) merupakan pemulihan ekonomi nasional  di sektor pariwisata yang mengalami dampak akibat pandemi Covid -19. Nusa Tenggara Barat, menjadi provinsi yang turut banyak membangun Sarhunta untuk mendukung gelaran MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Curcuit. Untuk mendukung program tersebut, berbagai pihak turut memberikan dukungan mereka, termasuk Enesis Group.

Enesis Group merupakan grup yang bertekad kuat menjadi pemimpin dunia di bidang minuman kesehatan dan produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) kategori pilihan. Selain itu, Enesis juga terus berorientasi pada penciptaan produk inovatif yang mampu memberikan solusi terhadap kebutuhan konsumen. Berbagai brand yang dimiliki oleh Enesis Group ialah, Antis, Coolant, Force Magic, Kispray, Plossa, Scrubber, Soffel, dan Vegeta Herbal.

IKLAN

Chief Sales and Marketing Officer Enesis Group, Elkana Leweri mengatakan, berbagai bantuan yang diberikan oleh Enesis Group merupakan bentuk dukungan untuk masyarakat lokal di Lombok Tengah. Apalagi, kolaborasi antara Enesis Group dengan berbagai Sarhunta di Lombok Tengah, telah berjalan semenjak tahun 2021.

Elkana Leweri, membuka acara sosialisasi Enesis Group. Foto: Gilang Sakti Ramadhan

“Bantuan yang diberikan kepada berbagai Sarhunta, merupakan bentuk dukungan dari Enesis Group. Kolaborasi ini, telah kami jalin sejak tahun 2021 lalu,” ujar Elkana, pada acara “Sosialiasi Dukungan Enesis Group di Mandalika” di Sarhunta Albiano House, Dusun Mong Satu, Lombok Tengah, Jumat, 18 Maret 2022.

Berbagai bantuan yang diberikan oleh Enesis Group berupa, hand sanitizer merek Antis, healthy kit berisi dispenser manual dan isi ulang, yang mencapai jumlah 1.500 unit.

“Jadi yang kita kasih ke teman-teman pemilik Sarhunta adalah hand sanitizer Antis, dispenser manual dan isi ulang, yang totalnya 1.500 unit,” kata Elkana.

IKLAN

Selain ingin mendukung MotoGP, bantuan yang diberikan Enesis Group kepada berbagai Sarhunta diniatkan mampu membantu para pemilik supaya mendapatkan verifikasi I Do Care. Sebab, sebuah homestay layak untuk ditinggali wisatawan, bila telah memiliki sertifikat I Do Care. Syarat dari I Do Care meliputi, kebersihan dan sanitasi lingkungan.

“Syarat dari homestay supaya layak untuk ditinggali wisatawan kalau sudah memiliki verifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental) atau I Do Care. Jadi, kita ingin bantu supaya masyarakat pemilik Sarhunta, bisa mendapatkan verifikasi itu,” ucap Elkana.

Selanjutnya, Enesis Group berharap perkembangan berbagai Sarhunta lebih masif lagi dan semakin menarik minat wisatawan untuk datang, tanpa harus khawatir masalah kebersihan dan sanitasi supaya sektor ekonomi di NTB, makin pulih pasca dipukul pandemi.

“Yang paling penting adalah ekonomi terus bertumbuh di NTB setelah dipukul pandemi. Tapi, jangan lupa, wisatawan juga harus diberikan pelayanan yang layak sesuai dengan harga yang dibayar, supaya nggak kapok lagi berkunjung ke Sarhunta ini,” pesan Elkana.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Ony Yulvian yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program yang dilakukan oleh Enesis Group. Sebab, Ony merasa apa yang dilakukan Enesis Group, memiliki nafas yang sama dengan cita-cita Kemenparekraf dalam memajukan seluruh sektor pariwisata yang masuk dalam daerah super prioritas.

“Saya mewakili Kemenparekraf, turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Enesis Group. Apa yang dilakukan oleh Enesis Group punya cita-cita yang sama dengan Kemenparekraf, yakni ingin memajukan sektor pariwisata daerah super prioritas,” ungkap Ony.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Landek Jayadi yang turut hadir mengatakan, dengan bantuan yang diberikan oleh Enesis Group, bakal menjadikan berbagai Sarhunta menjadi homestay yang murah, namun, memiliki fasilitas yang mewah.

Sambutan Landek Jayadi di acara sosialisasi oleh Enesis Group. Foto: Gilang Sakti Ramadhan

“Karena sudah diberikan bantua oleh Enesis Group, itu membuat Sarhunta kita punya kualitas yang mewah, walau harga sewanya murah,” kata Landek.

Terakhir, Landek mengajak seluruh pemilik Sarhunta di berbagai kawasan Lombok Tengah, agar lebih memanjakan wisatawan. Sebab, salah satu indikator supaya pariwisata meningkat, ialah tergantung bagaimana para penyedia tempat melayani tamu-tamu yang datang.

“Mari kita jadikan tempat ini sebagai atraksi pemanjaan bagi para wisatawan agar terus betah berada di sini. Jangan lupa, wisatawan bisa betah, itu karena mendapatkan kenyamanan. Oleh karena itu, saya harap masyarakat bisa terus memanjakan wisatawan,” pungkas Landek. (GSR)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button