Mataram (NTB Satu) – Presiden Jokowi memerintahkan agar penonton MotoGP tanggal 18 – 20 Maret 2022 mendatang dikurangi 40 ribu seat. Arahan ini dampak kasus Covid-19 secara nasional dan di Provinsi NTB yang belum turun signifikan. Sehingga kuota yang awalnya 100 ribu orang, menjadi 60 ribu seat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers, Minggu 27 Februari kemarin melalui kanal Sekretariat Presiden mengatakan, arahan Presiden ini muncul setelah meninjau situasi terkini terkait kasus aktif Covid-19 maupun capaian vaksinasi di Provinsi NTB dan di Kabupaten Lombok Tengah secara khusus.
“Arahan Bapak Presiden terkait dengan Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang,” ujar Menko Airlangga Hartarto.
Ia mengatakan, berdasarkan data terakhir, Kota Mataram sebagai ibukota Provinsi NTB sudah memiliki capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 115 persen dan dosis kedua 84 persen. Sementara di Kabupaten Lombok Tengah sebagai tempat berlangsungnya MotoGP, capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen dan dosis kedua 74 persen serta vaksin booster masih 1,2 persen.
“Secara keseluruhan di Provinsi NTB, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 91,4 persen dan dosis kedua mencapai 65,3 persen dan dosis ketiga 2,6 persen,” terangnya.
Adapun perkembangan kasus Covid-19 di NTB kata Airlangga sebanyak 3.200 kasus aktif dan BOR (Bed Occupancy Ratio) atau angka penggunaan tempat tidur 20 persen. Angka BOR NTB ini berada di bawah nasional. Meski demikian, melihat situasi pandemi terkini, maka jumlah penonton di gelaran balap internasional di Lombok dikurangi.
Dalam kesempatan itu Menko Airlangga juga memastikan bahwa pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan booster di NTB sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum gelaran MotoGP tanggal 18 – 20 Maret mendatang. (ZSF)
