Mataram (NTB Satu) – Gelaran MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung pada Maret mendatang. Untuk itu Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mengunjungi Sirkuit Mandalika Jumat 25 Februari 2022.
Kedatangan rombongan Kompolnas itu untuk melakukan evaluasi serta cek kesiapan Sirkuit Mandalika menjelang MotoGP Maret nanti, terutama dalam hal pengamanan.
Ketua Tim Kompolnas RI Pudji Hartanto Iskandar mengatakan, sistem pengamanan saat event MotoGP nanti merupakan satu catatan yang harus menjadi fokus utama.
“Kita dari Kompolnas melakukan survei atau pengecekan lokasi dalam rangka mengecek kesiapan rencana pengamanan MotoGP Mandalika, Maret nanti,” jelasnya.
Menurutnya, sistem pengamanan yang sudah disiapkan sudah bagus. Ia juga yakin pada Maret nanti pengamanan saat balapan MotoGP akan berjalan lancar. Namun dirinya juga tetap memeberikan catatan agar kepolisian terus melakukan evaluasi demi lancarnya Race MotoGP.
“Karena ini adalah kerjanya bangsa Indonesia maka perlu adanya sinergitas terhadap pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, termasuk dalam hal pengamanan,” tambahnya.
Dia berharap, berbagai masalah yang dapat mengganggu jalannya event dapat teratasi dengan baik, mulai dari hal terkecil sampai dengan potensi gangguan yang besar.
Seperti misalnya terkait dengan isu calo tiket dan hotel yang menjadi perbincangan. Menurutnya hal itu dapat merugikan banyak pihak serta akan menimbulkan kegaduhan.
Hal lain yang perlu diatensi yaitu masalah ketersediaan akomodasi apakah itu hotel, homestay, sarhunta dan lainnya. Selain itu masalah transportasi juga harus menjadi perhatian bersama.
Merespon masukan itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, Polda NTB dan Polres jajarannya akan memaksimalkan sosialisasi lagi kepada masyarakat maupun penonton MotoGP.
“Kami akan maksimalkan sosialisasi terkait rekayasa lalu lintas bagi penonton ke sirkuit, penggunaan drone, lokasi tukar tiket /gelang, lokasi parkir dan sebagainya agar masyarakat paham sebelum datang ke Sirkuit Mandalika, serta dari aspek pengamanan kami tambahkan personel polri dan peralatannya,” pungkasnya. (MIL)