Mataram (NTB Satu) – Dalam sesi tes pramusim hari kedua di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, para pembalap mengaku senang.
Sebab, lintasan sudah berangsur-angsur membaik dan para pembalap sudah mendekati kecepatan normal dalam menggeber kuda besi mereka.
Sebagaimana disampaikan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Associations (MGPA), Priandhi Satria, pembalap jauh lebih prima dan sedang dalam kondisi terbaik mereka.
“Para pembalap senang karena lintasan sudah bersih. Para pembalap juga senang atas apa-apa yang terjadi di lintasan,” tegas Priandhi dalam konfrensi pers, Sabtu 12 Februari 2022.
Priandhi menjelaskan bahwa para pembalap kini sedang mencari setelan terbaik untuk memacu kuda besi mereka dalam menghadapi ajang MotoGP 2022.
“Kini, para pembalap sedang mencari setting-an yang paling akurat dan pas untuk motor mereka masing-masing. Sebab, memang dibutuhkan (setting) yang terbaik untuk menjadi juara dan memberikan performa yang menawan,” jelas Priandhi.
Setelah menemukan setelan terbaik, Priandhi memberitahu soal hal lain yang membuat para pembalap senang. Menurut informasi dari Priandhi, para pembalap sudah berada dalam kecepatan standar dalam balapan, yakni 318km/jam.
“Kecepatannya 318 km per jam. Itu artinya sudah sesuai dengan standar. Kami senang para pembalap sudah bisa mencapai standar tersebut,” sebut Prihadi.
Priandhi mengajak warga NTB, umumnya masyarakat Indonesia, untuk berbangga karena Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, dijadikan satu-satunya lintasan baru yang digunakan sebagai lahan tes pramusim.
Biasanya, paling tidak sirkuit yang dijadikan lahan tes pramusim ialah sirkuit yang sudah didirikan sejak lama.
“Kita harus berbangga hati. Sebab, Sirkuit Mandalika, jadi satu-satunya sirkuit baru di dunia yang dipakai untuk tes pramusim. Soalnya, yang biasa menjadi tempat tes pramusim ialah sirkuit yang sudah berdiri sejak lama,” pungkas Priandhi. (GSR)